linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hippocampus, Bagian Otak yang Penting untuk Menyimpan Memori
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Hippocampus, Bagian Otak yang Penting untuk Menyimpan Memori
Gaya Hidup

Hippocampus, Bagian Otak yang Penting untuk Menyimpan Memori

Hilal Ahmad 30 Juli 2024
Share
waktu baca 4 menit
Hippocampus
SHARE

Linimassa.id – Pernah dengar hippocampus atau hipokampus? Ini adalah bagian kecil di otak yang berperan penting dalam mengingat informasi baru dan menghubungkan emosi ke dalam ingatan tersebut.

Kerusakan pada bagian hippocampus bisa menyebabkan gangguan pembentukan memori.

Hippocampus merupakan bagian dari sistem limbik, yaitu pusat kendali reaksi emosional.

Bagian otak ini terletak di lobus temporal bagian dalam, dekat pusat otak.

Hippocampus berfungsi untuk mengolah memori, membantu manusia mengenali objek, serta mengingat dan memahami bahasa yang didengar.

Laman Alodokter menyebut, fungsi utama hippocampus adalah untuk mengolah memori deklaratif, yaitu jenis memori yang melibatkan hal-hal yang sengaja diingat, seperti fakta atau peristiwa tertentu. Bagian ini tidak terlibat dengan memori jangka pendek dan memori prosedural, seperti memori tentang cara berjalan atau berlari.

Berikut adalah beberapa fungsi hippocampus secara spesifik:

1. Mengolah dan menyimpan memori spasial

Bagian belakang hippocampus terlibat dalam pengolahan memori spasial atau ingatan yang berkaitan dengan arah dan lokasi. Contoh memori spasial adalah ingatan tentang rute perjalanan dari rumah ke sekolah atau ke tempat kerja.

2. Menguatkan memori

- Advertisement -
Ad imageAd image

Hippocampus juga memiliki peran dalam menguatkan memori. Fungsi ini akan menonjol saat tidur, terutama setelah mempelajari sesuatu. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas hippocampus akan meningkat saat tidur, sehingga akan menghasilkan ingatan yang lebih tajam ketika bangun tidur.

3. Mengirim memori menjadi memori jangka panjang

Sebuah ingatan atau kenangan tidak benar-benar disimpan dalam jangka panjang di hippocampus. Namun, bagian otak ini bertindak layaknya pusat pengiriman yang menjadi tempat transit memori sebelum memori tersebut dikirim dan disimpan sebagai memori jangka panjang.

Fungsi ini sama pentingnya dengan fungsi penyimpanan, karena tanpa diolah dan dikuatkan di hippocampus sebuah memori akan dilupakan. Sama seperti fungsi sebelumnya, tidur memiliki peran besar dalam mendukung proses pengiriman memori ini.

4. Mendukung kemampuan kognitif dan sosial

Hippocampus juga turut terlibat dalam mendukung kemampuan kognitif dan perilaku sosial seseorang, sehingga bisa mendukung manusia untuk berinteraksi dan berpartisipasi aktif di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan fungsi hippocampus yang mampu mengolah berbagai informasi baru dan memahami berbagai peristiwa di kehidupan sehari-hari.

Selain itu, hippocampus juga memungkinkan seseorang untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, di mana pun tempatnya.

Dampak dari kerusakan Hippocampus
Karena hippocampus terlibat dalam pembentukan ingatan jangka panjang, kerusakan pada bagian otak ini dapat berdampak serius pada kemampuan jangka panjang seseorang untuk mengingat sesuatu, seperti sebuah nama, tanggal, peristiwa, arah jalan, lokasi, dan orientasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada hippocampus kiri dapat menyebabkan gangguan dalam mengingat informasi verbal, sedangkan kerusakan pada hippocampus bagian kanan dapat menyebabkan gangguan ingatan terkait dengan informasi visual.

Kerusakan pada hippocampus juga dinilai dapat memengaruhi kreativitas, imajinasi, dan empati seseorang, serta kemampuannya dalam bersosialisasi dan menggunakan bahasa yang baik dan benar di lingkungan masyarakat.

Penyakit yang paling banyak diketahui berhubungan dengan kerusakan hippocampus adalah penyakit Alzheimer. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa kerusakan hippocampus berkaitan dengan terjadinya depresi, gangguan kognitif, dan epilepsi.

Untuk menjaga kesehatan hippocampus dan bagian otak secara keseluruhan, disarankan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengelola stres dengan baik, melakukan senam otak, serta menghindari rokok, minuman beralkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?