linimassa.id – Setiap 17 September diperingati sebagai Hari Perhubungan Nasional. Ini menjadi momentum insan transportasi di seluruh tanah air untuk bertekad meningkatkan kinerja sektor transportasi demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak insan transportasi bersama-sama memajukan transportasi Indonesia. Ini ia ungkapkan dalam sambutan memperingati momen ini pada 17 September lalu.
“Hari Perhubungan Nasional ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk terus bersama, bergerak maju meningkatkan kinerja sektor transportasi nasional untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Salah satu upaya untuk bergerak maju meningkatkan kinerja sektor transportasi, lanjut Menhub, adalah dengan mendorong jajaran insan transportasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Upaya yang kini terus digelorakan Menhub sejalan dengan tema peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023, yaitu ‘Melaju untuk Transportasi Maju’.
Melalui transformasi dan inovasi, bisa tercipta modernisasi di sektor transportasi yang akan mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Transformasi dan inovasi di bidang transportasi tidak hanya menghubungan satu wilayah dengan wilayah lainnya saja, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia yang tersebar dari barat hingga ke timur, dari utara hingga ke selatan.
Membangun
Pemerintah, melalui Kemenhub, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, saat ini terus mengupayakan amanat rakyat dengan membangun sektor transportasi yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan menghubungkan pusat-pusat industri rakyat, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, seperti kawasan ekonomi lainnya yang akan bermanfaat dalam upaya menggerakkan perekonomian daerah dan masyarakat.
Kemenhub terus mendorong pembangunan transportasi yang berkelanjutan, transportasi yang ramah lingkungan, serta terus meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan jasa transportasi di Indonesia.
Upaya tersebut dapat tercapai jika dilakukan dengan kerja bersama, bersinergi dan kolaborasi dengan stakeholder lainnya.
Penting
Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) merupakan salah satu peringatan nasional yang penting di Indonesia..
Peringatan Harhubnas ini diadakan setiap tahun sebagai upaya kesadaran masyarakat terhadap bidang perhubungan di Indonesia. Untuk lebih banyak mengetahui informasi tentang Harhubnas, simak ulasan berikut.
Peringatan Harhubnas ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 274/G/1971 yang dicetuskan pada 26 Agustus 1971.
Peringatan Harhubnas pertama kali diadakan pada 17 September 1973, di silang Monas Jakarta. Peringatan Harhubnas ini pertama kali dicetuskan oleh Menteri Perhubungan yang saat itu menjabat, yaitu Frans Seda.
Pengadaan peringatan Harhubnas ini didasarkan atas pertimbangan yang di mana saat itu unsur pelabuhan melakukan Hari Bakti setiap tanggal 5 September.
Unsur pos dan telekomunikasi merayakan Hari Bakti setiap tanggal 26 September. Kemudian unsur kereta api merayakan Hari Bakti setiap tanggal 27 September.
Oleh karena itu Menteri Perhubungan mengambil kebijaksanaan dan keputusan dalam rangka efisien waktu dan biaya, maka semua perayaan Hari Bakti lembaga perhubungan tersebut dijadikan satu. Menteri memilih bulan September sebagai bulan perayaannya dan memilih tanggal 17 dari hari keramat 17 Agustus, kemerdekaan Indonesia.
Sejak 1973 tersebut Harhubnas diperingati oleh semua lembaga perhubungan Indonesia. Lalu berkembang menjadi diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia secara serentak setiap tahunnya.
Pada 1988, peringatan Harhubnas ini penyelenggaraannya menjadi di bawah naungan koordinasi panitia pusat.
Tujuan
Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan tersebut, Harhubnas memiliki 3 tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya.
- Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
- Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan.
Jadi, peringatan Harhubnas bukan sekedar untuk mengenang hari kelahiran suatu lembaga di bidang Perhubungan Nasional, namun lebih menjadi sebuah momentum mengingat kembali peristiwa sejarah di bidang perhubungan untuk memberi motivasi seluruh bangsa Indonesia.
Harhubnas menjadi hal penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan pada 4 sektor transportasi (darat, laut, udara, dan kereta api).
Manfaat dari Harhubnas ini adalah untuk membentuk jiwa korsa seluruh anggota sektor perhubungan dan terciptanya apresiasi positif masyarakat terhadap lembaga perhubungan.
Tema
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Indonesia, tema Harhubnas tahun ini adalah ‘Melaju Untuk Transportasi Maju’. Menteri Perhubungan 2023 yaitu Budi Karya Sumadi, memilih tema ini karena sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dituntut untuk terus melakukan perbaikan, mengakselerasi pembangunan, dan meningkatkan pelayanan.
Pemilihan tema ini juga karena sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia yang diharapkan dapat menginspirasi dan dorongan bagi seluruh lembaga transportasi Indonesia. Sehingga diharapkan tema ini mampu menjadi motivasi dorongan lembaga transportasi untuk berkembang lebih maju.
Selain tema, Kemenhub juga membuat logo Harhubnas 2023, yaitu ‘Segitiga Ungu dengan Arah Panah Ke Atas’. Logo dengan simbol panah ini menjadi simbol melesat dan tepat sasaran dalam pembangunan sektor transportasi di Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lambang merangkul dan percikan api melambangkan kekuatan seluruh elemen masyarakat dan mencerminkan rasa bahu-membahu. Pemilihan warna ungu adalah simbol tekad dan kesungguhan. Artinya lembaga transportasi harus melayani masyarakat dan mengabdi kepada negara dengan tulus hati.
Dalam memeriahkan Harhubnas 2023 ini, Menteri Perhubungan menyelenggarakan tiga acara utama, yaitu Acara Puncak pada 17 September 2023, Pameran dan Travel Fair di Jakarta, serta Fun Run 5K & 10K di Surabaya. (Hilal)