linimassa.id – Pernah dengar Hari Kerjasama Selatan-Selatan? Diperigati setiap 19 Desember, Ini bukan isu baru untuk negara Indonesia.
Sejak keberadaan Konferensi Asia Afrika (KAA), negara Indonesia telah memiliki kontribusi atau bantuan untuk negara-negara selatan.
Soedarto dan Yeni (2022: 50) dalam bukunya yang berjudul Daya Saing & Bisnis Pangan menjelaskan bahwa, Kerjasama Selatan-Selatan (South-South Coorporation) merupakan sebuah bentuk kerjasama antarnegara berkembang dalam membangun solidaritas untuk saling membantu menyelesaikan permasalahan masing-masing.
Kerjasama Selatan-Selatan juga berfungsi untuk meningkatkan nilai tawar negara-negara berkembang dalam menghadapi dominasi negara-negara maju.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat memahami bahwa Kerjasama Selatan-Selatan adalah kerjasama antarnegara berkembang termasuk di antaranya adalah negara Indonesia.
Dikutip dari buku Kabinet Reformasi Pembangunan Memori Masa Bhakti Republik Indonesia 1998 – 1999, diketahui bahwa, Kerjasama antarnegara berkembang (Kerjasama Selatan-Selatan) sendiri tetap menjadi perhatian Indonesia.
Melalui Gerakan Non Blok (GNB), Indonesia terus memainkan peran aktifnya untuk mendorong realisasi prinsip-prinsip Kerjasama yang saling menguntungkan serta menjadikan GNB sebagai suatu gerakan yang actual dan tanggap terhadap berbagai perkembangan dunia.
Berdasarkan penjelasan dari laman kemlu.go.id, diketahui bahwa GNB memiliki posisi khusus dalam politik luar negeri Indonesia sebab sejak awal, Indonesia mempunyai peran sentral dalam pembentukannya.
Kolaborasi
Pada 1978, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk unit untuk kerjasama Selatan-selatan dalam maksud mempromosikan perdagangan serta kolaborasi dalam instansi.
Kerjasama Selatan-selatan merupakan istilah dari sejarah yang digunakan para pembuat kebijakan dan para akademisi untuk menggambarkan pertukaran sumber daya, pengetahuan, dan teknologi antara negara-negara berkembang yang dikenal sebagai negara Selatan Global, dalam menghadapi dominasi negara-negara maju.
Sejak adanya Konferensi Asia Afrika (KAA), negara Indonesia telah berkontribusi banyak untuk negara-negara selatan.
Seperti yang dikutip Holopis.com dari situs Kemlu, Gerakan Non Blok (GNB) memiliki posisi khusus dalam politik luar negeri, Indonesia mempunyai peran sentral.
Melalui GNB pun Indonesia berperan aktif dalam mendukung realisasi prinsip kerjasama yang saling menguntungkan. Maka, dapat dilihat bahwa negara Indonesia berperan besar pula dalam Kerjasama Selatan-selatan. (Hilal)