linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hampir Penuh, Kota Tangsel Butuh Rusunawa Baru
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Hampir Penuh, Kota Tangsel Butuh Rusunawa Baru
Gaya Hidup

Hampir Penuh, Kota Tangsel Butuh Rusunawa Baru

Sopy R 22 Mei 2025
Share
waktu baca 5 menit
WhatsApp Image 2025 05 21 at 14.17.50
SHARE

TANGSEL – Kota Tangerang Selatan memiliki dua Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rusunawa pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta). Namun kedua Rusunawa yang ada kini sudah lebih dari 85 % dan 95% dihuni. Oleh sebab itu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membutuhkan Rusunawa baru.

Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Kota Tangsel, Ferdaus mengatakan tingkat okupansi dua rusunawa, yakni Rusunawa Situ Gintung dan Rusunawa Serua yang dikelola pihaknya saat ini hampir penuh. Ini membuktikan minat masyarakat untuk menempati kedua rusunawa itu tinggi.

“Penghuniannya untuk Rusunawa Serua sudah lebih dari 85%, kemudian Rusunawa Gintung sudah 95%. Masih banyak peminat warga Tangsel yang belum punya hunian dan pengen tinggal di rusun dan tidak terpenuhi maka kita membutuhkan rusun baru lagi sebenarnya,” katanya, Senin (19/5).

Dia menuturkan, pemenuhan akan rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu hal yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Kota. Bila melihat okupansi rusunawa yang hampir penuh dan adanya antrian maka rusunawa baru di Tangsel dibutuhkan.

Selain itu juga bagi warga Tangsel yang belum mempunyai hunian akan terbantu. Menurutnya, dengan adanya rusunawa yang tertata dan terkelola dengan baik maka pemerintah akan memberikan hunian yang nyaman bagi masyarakat.

“Kalau warga Tangsel tinggalnya nyaman, nyari duitnya, kerjanya juga akan enak. Otomatis akan meningkatkan perekonomian di Tangsel . Selain itu juga ada PAD karena ada retribusi. Meskipun nanti kalau ada rusun baru, dibangun oleh pemerintah pusat belum bisa langsung memberikan PAD tapi ke depannya tunggu 5 tahun lagi, atau kurang dari itu setelah menjadi aset pemkot kan akan menjadi retribusi,” Ferdaus menjelaskan.

Adapun total unit Rusunawa Situ Gintung yaitu ada 74 unit dan yang terisi sebanyak 71 unit. Kemudian, untuk Rusunawa Serua ada 70 unit dan yang terhuni sudah 59 unit. “Untuk Rusunawa Serua luasnya 36 meter persegi, harga sewanya mulai dari Rp520 ribu hingga Rp600 ribu. Sedangkan Rusunawa Situ Gintung luasnya 27 meter persegi dengan harga sewa mulai dari Rp240 ribu sampai Rp300 ribu,” terangnya.

Bahkan setiap harinya ada warga yang mengambil formulir untuk tinggal di rusunawa. “Warga yang tinggal di rusunawa harus merupakan warga Tangsel, dengan jumlah per-KK sebanyak 5 orang, dan memiliki penghasilan dibawah UMP, setelah mereka mengisi formulir, akan ada wawancara lalu akan di proses, mereka bisa menghuni di rusunawa selama 5 tahun,” jelasnya.

Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan menyambut baik tingginya minat masyarakat terhadap Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Situ Gintung dan Serua. Ia menilai, kondisi hunian yang telah terisi hingga lebih dari 85% menunjukkan bahwa program penyediaan rumah layak huni bagi warga berpenghasilan rendah berjalan sesuai harapan.

“Pembangunan rusunawa tambahan bukan hanya memberi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja selama proses pembangunan serta potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi di masa mendatang,” tandasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Disperkimta berkomitmen menjaga standar kualitas pengelolaan rusunawa—mulai dari infrastruktur, kebersihan, ketersediaan air, hingga respons cepat atas keluhan penghuni—agar warga betul‑betul merasakan manfaat tinggal di hunian vertikal yang terjangkau.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan untuk merealisasikan pembangunan rusunawa baru secepatnya, sehingga semakin banyak keluarga di Tangsel yang dapat menikmati hunian layak dan mendorong peningkatan kesejahteraan kota secara keseluruhan,” kata Aries menambahkan.

Sementara seorang penghuni, Mei mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama menghuni dirumah susun. “Kondisi rusun sangat baik sekarang, sudah tidak bocor, air bagus, sarana prasarana sudah ada, namun yang masih kurang kondisi spitenk yang sudah penuh butuh disedot serta got yang harus di bersihkan,” ungkapnya.

Mei memuji pengelola rusun yang sangat tanggap jika warga rusun butuh sesuatu. “Petugas di sini sangat tanggap kalau ada warga membutuhkan pelayanan,” katanya singkat. (rls)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Ayodhya Garden Tangerang
Cerita Warga Ayodhya Garden Tangerang, 6 Tahun Tak Peringati HUT RI karena Tak Ada Pengurus RT RW
News
Bengkel Kreatif Hello Indonesia
Gandeng Bengkel Kreatif Hello Indonesia, Hidupkan Pasar Ciputat Tangsel Lewat Seni dan Kuliner
Pemerintahan
Anak Muda Serang masuk Forbes
Rizki Juniansyah, Anak Muda Serang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025
News
Driver ojol dapat BPJS Kesehatan
385 Driver Ojol Dapat BPJS Kesehatan, Andra Bakal Tambah Lagi
News
Tips memilih hewan kurban
4 Tips Memilih Hewan Kurban, Ini yang Perlu Diperhatikan
Kultur
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?