Linimassa.id – Dalam rangka menekan angka kekerasan dan diskriminasi terhadap anak dan orang tua.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang melalui Pokja I melaksanakan edukasi pola asuh keluarga, Senin (23/09/2024). Acara ini dihadiri kader PKK dan masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan pola pengasuhan yang baik.
Edukasi Pola Asuh untuk Membangun Karakter Anak
Ketua Pokja I TP PKK Kota Tangerang, Tuti Alawiyah Jatmiko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi tentang pengasuhan anak dan perawatan lansia.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan memberikan panduan pola asuh yang baik bagi warga Kota Tangerang, terutama kader PKK.
“Kami berharap, kegiatan edukasi ini membantu orang tua memahami pentingnya pola asuh yang tepat. Pengasuhan yang baik akan membentuk karakter dan kepribadian anak sesuai dengan norma dan nilai masyarakat,” ujar Tuti.

Peran Keluarga dalam Pola Asuh Anak
Narasumber dalam acara ini, Edwin Tito dari Diamesia Foundation, memberikan penjelasan mengenai pentingnya pola asuh dalam keluarga.
Menurut Edwin, pola asuh orang tua adalah dasar utama dalam membentuk perilaku anak. Pendidikan yang diterima anak di lingkungan keluarga akan menjadi acuan utama dalam kehidupannya.
“Pola asuh sangat dipengaruhi oleh pendidikan orang tua, lingkungan, dan budaya. Anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku dari keluarga, terutama orang tua. Apa yang ditunjukkan oleh orang tua secara tidak langsung akan ditiru oleh anak,” paparnya.
Harapan Edukasi Pola Asuh
Edwin menekankan bahwa pola asuh yang baik akan menghasilkan anak dengan karakter positif. Sebaliknya, pola asuh yang buruk akan berdampak negatif pada perkembangan anak.
“Kami berharap, warga Kota Tangerang, khususnya kader PKK, dapat menerapkan pola asuh yang benar di rumah,” tambah Edwin.
Melalui kegiatan edukasi ini, PKK Kota Tangerang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengasuhan yang baik, sehingga mampu mencegah kekerasan dan diskriminasi terhadap anak dan orang tua di masa depan. (AR)