linimassa.id – Di musim penghujan, keberadaan jas hujan sangat dibutuhkan. Terutama bagi pengendara sepeda motor.
Ini karena jas hujan adalah jubah tahan air yang dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan. Fungsi utama jas hujan untuk meminimalkan masuknya air yang mengenai bagian tubuh dan pakaian.
Umumnya jas hujan dibuat dengan warna terang untuk memudahkan pemakainya terlihat saat hujan lebat ketika jarak penglihatan berkurang.
Meskipun disebut jas hujan, pakaian ini sama sekali berbeda dengan jas yang berbahan kain dan digunakan dalam berbusana.
Pada zaman dahulu, penduduk asli Pantai Pasifik Barat Laut mengenakan jas hujan dan pakaian lain yang terbuat dari anyaman serat cedar, yang bergantung pada kekencangan tenunannya, bisa padat dan kedap air, atau lembut dan nyaman.
Sementara di sebagian besar wilayah Timur dan Barat Tengah Amerika Utara, banyak negara penduduk Asli Amerika menggunakan kulit olahan dari berbagai hewan untuk membuat pakaian tahan air, terkadang tertutup pinggiran, agar tetap hangat dan kering. Selain fungsi dekoratif, fringe akan menarik air dari bagian utama pakaian mereka sehingga pakaian lebih cepat kering.
Saat ini jas hujan banyak bertransformasi. Selain menjadi bagi produk fashion, beragam bentuk pun bermunculan. Antara lain dengan ukuran besar dan mirip penguin saat dipakai.
Ada juga yang bentuknya seperti tenda. Ada juga yang terbuat dari bubble wrap, bikin salah fokus disangka paket online shop.
Inovasi
Ada lagi nih, sebuah inovasi unik dikembangkan perusahaan asal China dengan menciptakan jas hujan payung.
Sesuai namanya, jas hujan payung merupakan jas hujan yang dilengkapi dengan payung. Dengan bentuknya yang cukup unik, jas hujan payung ini mampu melindungi tubuh dari hujan tapi tetap memperlihatkan busana yang dipakai.
Bentuknya tidak seperti jas hujan biasa yang umumnya menutupi tubuh dari ujung kepala hingga kaki.
Situs belanja China, Aliexpress, melansir, jas hujan payung ini adalah produk yang ditujukan bagi siapapun yang ingin menarik perhatian. Tidak heran, dengan bentuk tudung yang menutupi kepala dan melebar seperti payung di bagian leher, penampilan pemakain memang akan menarik perhatian banyak orang.
Sama seperti payung, jas hujan ini tidak menutupi tubuh sepenuhnya. Kelebihannya, akan memudahkan pemakainya menggerakkan kedua tangan dan bisa memamerkan gaya busana. Namun kamu mungkin perlu berhati-hati bila ada genangan kalau tidak mau terciprat air hujan.
Bahan jas hujan payung ini juga sedikit berbeda dengan jas hujan pada umumnya. Apabila jas hujan biasa menggunakan bahan nylon yang bisa membuat jas berembun ketika hujan, produk inovatif ini berbahan PEVA, material plastik anti air yang bersifat biodegradable. Plastiknya bening sehingga tidak mudah berembun.
Kelebihan lain yang dimiliki jas hujan payung ini adalah beratnya yang sangat ringan dan didesain khusus sehingga mudah dilipat.
Tidak seperti payung, lengkungan di jas hujan ini tidak akan terbalik ketika terkena angin kencang karena terdapat dua tali yang menjaganya dari angin. Selain itu, produk ini dirilis dengan berbagai ukuran dan warna sehingga terlihat cukup menarik. (Hilal)