linimassa.id – Gunting merupakan alat pemotong dengan ketajaman dua sisi yang dipakai menggunakan tangan.
Pemotongan pada gunting terjadi karena adanya tekanan bersebelahan pada benda yang dipotong. Jenis bahan yang dapat dipotong menggunakan gunting umumnya yang tipis seperti kertas, benang, kain dan rambut.
Gunting benang digunakan khusus untuk memotong benang. Ukuran gunting benang dibuat kecil agar mudah untuk dipegang. Pemakaian gunting benang umumnya ketika sedang menjahit di mesin
Dalam perakitan pelat, gunting termasuk peralatan kerja yang digunakan untuk memotong. Kegunaannya sebagai pemotong bergantian dengan pahat baja dan bor.
Gunting juga termasuk salah satu alat yang digunakan dalam laboratorium. Fungsinya disamakan dengan perkakas seperti obeng, tang, pisau, catut, palu, pemotong kaca dan pelubang gabus
Dua Sisi
Ketajaman gunting terletak pada dua sisi. Gunting umumnya memiliki ketajaman yang berbeda-beda tergantung sasaran penggunanya.
Gunting jadi salah satu alat yang mempermudah kita dalam aktivitas sehari hari. Alat dari logam ini bisa digunakan untuk memotong kertas, rumput, dan lainnya.
Leonardo da Vinci sering dianggap sebagai penemu gunting, sebab sang maestro menggunakan gunting untuk memotong kanvas. Namun banyak yang meragukan kebenaran ini, hingga muncul banyak spekulasi.
Melansir detikEdu yang mengutip dari laman The Invented, penemuan gunting dipercaya pertama kali terjadi di Timur Tengah pada tahun 1500 SM. Gunting ditemukan bangsa Mesir kuno yang kemudian dipopulerkan di Roma.
Satu-satunya bukti gunting ditemukan di timur tengah selama periode Ptolemeus pada tahun 305 SM. Gunting diciptakan sebagai alat pemotong, dengan desain yang makin berkembang hingga lebih mudah dimasukkan ke dalam jari dan digenggam.
Namun, ada juga yang percaya catatan mitologi Yunani terkait penemuan gunting. Dalam catatan tersebut, kata gunting muncul sebagai gunting.
Alat ini digunakan Dewa Atropos untuk memotong benang kehidupan seseorang. Namun, tidak ada bukti bahwa spekulasi ini benar. Selain klaim ini, masih banyak pendapat lain tentang penemuan gunting.
Klaim berbeda datang dari arkeolog Prancis, Jean-Claude Margueron. Gunting dikatakan muncul di kota kuno Emar pada abad ke-14 SM. Kota kuno tersebut kini berada di wilayah yang dikenal sebagai Suriah. Sayang klaim ini tidak punya bukti pendukung.
Mesir Kuno
Pada zaman mesir kuno, gunting dikenal sebagai ‘Gunting Musim Semi.’ Bentuknya memiliki dua bilah yang terhubung pada ujungnya namun terpisah pada bagian ujungnya. Alat ini hanya memotong bahan ketika jari-jari menarik ke dalam untuk merapatkan alat.
Jika dibayangkan, gunting ini mirip dengan konsep pinset atau tang. Proses pembuatannya dengan memanaskan sebatang logam lurus lalu di lengkungkan untuk membentuk bentuk yang diinginkan.
Pada zaman itu, gunting dapat membuat potongan yang bersih dan rapi. Jenis gunting ini telah dimodifikasi dari waktu ke waktu dan masih digunakan hingga saat ini.
Sebagai contohnya, gunting jahit dan gunting bordir dipercaya masih menggunakan desain gunting Mesir Kuno. Hasilnya, tercipta hasil potongan yang mulus dan ringan.
Kemudian ada gunting berporos yang pertama kali digunakan di Roma kuno. Gunting berputar muncul sekitar tahun 100 M. Karena proses pembuatan gunting ini sangat teliti dan tepat, orang Romawi kuno hanya bisa memproduksinya dalam jumlah terbatas.
Sepasang gunting membutuhkan waktu berjam-jam untuk dibuat dengan sempurna. Namun, tidak ada bukti atau gambar yang terdokumentasi tentang gunting ini. Gunting ini dipercaya sebagai yang pertama menyerupai alat potong modern.
Sampai akhirnya, muncul gunting modern dan Robert Hinchliffe dinobatkan sebagai bapak gunting modern. Dia memiliki ide untuk menggunakan baja dalam pembuatan dan produksi massal alat pemotong di Sheffield, Inggris pada tahun 1761.
Modern
Gunting modern hadir dengan tempat untuk memasukkan jari-jari agar memudahkan penggunanya. Bahkan ada pula gunting kidal dan gunting ambidextrous yang tersedia untuk mengakomodasi kenyamanan semua penggunanya. Padahal, dahulu orang sering bercanda bahwa gunting kidal adalah mitos.
Ada juga gunting khusus dengan ujung tajam melengkung dan berbentuk unik dibuat untuk menciptakan proyek-proyek dinamis bagi peng seni dan pengrajin.
Dengan demikian, sejarah gunting adalah sejarah perkembangan teknologi.
Sejatinya, sulit untuk mengidentifikasi sosok yang menciptakan gunting untuk pertama kalinya. Namun, Robert Hinchliffe dari Sheffield, Inggris, patut diakui sebagai bapak gunting modern.
Alasan utamanya adalah karena ia merupakan orang yang pertama kali menggunakan baja untuk membuat gunting, lalu memproduksinya secara masal pada 1761. Hal ini terjadi sekitar 200 tahun setelah da Vinci wafat.
Tidak hanya memproduksinya secara masal, Hinchliffe jugalah yang menciptakan desain gunting dengan gagang yang bisa dimasukkan jari tangan. Dengan begitu, penggunaannya akan lebih praktis dan mudah.
Gunting temuannya ini lalu dijual di tokonya sendiri di Cheney Square, London. Di bagian depan toko, ia memasang papan berbunyi “Pembuat Gunting Terbaik” untuk menarik pembeli. Kemudian pada 1830, kehadiran gunting modern semakin menyebar luas di Eropa. (Hilal)