linimassa.id – Selain beda harga dan warna, apakah kamu tahu perbedaan Pertalite dan Pertamax? Simak ini yuk.
Ini adalah dua jenis bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi nasional Indonesia. Berikut adalah 8 perbedaan antara Pertamax dan Pertalite:
Tentu saja dari segi warna perbedaan terlihat sangat mencolok. Pertamax 92 berwarna biru, Pertamax Turbo berwarna merah, sedangkan Pertalite berwarna hijau.
Fungsi pewarnaan ini sebenarnya tidak memiliki pengaruh terhadap performa BBM, hanya saja hal ini sebagai pembeda untuk tujuan kemudahan operasional saat di lapangan.
Nilai Oktan
Nilai oktan menjadi pembeda mutlak antara keduanya Untuk Pertamax, nilai oktan berada pada angka 92, Pertamax Turbo pada angka 98, sedangkan Pertalite memiliki nilai oktan 90.
Nilai oktan ini menunjukkan seberapa besar tekanan yang dapat diberikan sebelum BBM terbakar secara spontan.
Makin tinggi nilai oktan, maka makin lambat BBM terbakar. Nilai oktan yang tinggi juga dapat menekan emisi gas buang yang dihasilkan.Saat ini beberapa produsen kendaraan banyak menetapkan nilai RON (Research Octane Number) untuk bahan bakar pada kendaraan yang diproduksinya.
Untuk pemakaian yang prima serta tanpa kendala, dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan nilai RON pada kendaraan.
Tingkat Rasio Kompresi Mesin
Rasio kompresi mesin adalah perbandingan antara volume silinder saat piston berada di titik terendah ketika posisi piston pada titik yang paling atas. Jika makin tinggi perbandingannya, berarti udara yang terkompresi pun makin banyak, bahan bakar yang terbakar juga akan makin banyak.
Setiap kendaraan memiliki rasio kompresi yang berbeda-beda, sehingga jenis bahan bakar yang digunakan pun berbeda. Sebagai contoh, Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi 10:1 hingga 11:1, untuk Turbo direkomenasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 hingga 13:1.
Sementara itu, Pertalite diperuntukkan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.Sebelum mengisi bahan bakar, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu rasio kompresi mesinmu agar kamu bisa menggunakan bahan bakar sesuai yang disarankan.
Tingkat Polusi
Nilai oktan yang berbeda pada keduanya juga turut memengaruhi tingkat polusi yang ditimbulkan. Makin tinggi nilai oktan maka makin rendah tingkat polusi yang dihasilkan, begitu pun sebaliknya.
Pertalite menghasilkan tingkat polusi yang lebih dibandingkan dengan Pertamax, karena Pertalite memiliki nilai oktan yang lebih rendah. Oleh karena itu, untuk aspek kelestarian lingkungan, Pertamax memang lebih dianjurkan.
Zat Aditif Tambahan
Masing-masing memiliki zat aditif tambahan yang memberikan keunggulan yang berbeda. Pertamax dibekali formula zat aditif PERTATEC (Pertamina Technology) yang memiliki kemampuan pembersihan endapan kotoran pada mesin agar umur mesin lebih awet, menjaga mesin dari karatan, hingga pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.Sementara itu, Pertalite memiliki zat aditif EcoSAVE.
Zat ini membuat kendaraan lebih hemat bahan bakar dan jarak yang ditempuh lebih jauh.
Ketersediaan
Perbedaan selanjutnya adalah ketersediaan. Pertalite lebih mudah ditemukan daripada Pertamax, karena Pertalite telah dihadirkan secara khusus untuk menggantikan jenis bahan bakar Premium. Sedangkan Pertamax hanya tersedia di stasiun pengisian bahan bakar tertentu.
Performa Mesin
Karena kandungan oktan yang lebih tinggi, Pertamax dapat memberikan performa mesin yang lebih baik dibandingkan Pertalite.
Efisiensi Bahan Bakar
Pertalite lebih efisien daripada Pertamax, sehingga mesin dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Pemakaian
Pertamax biasanya digunakan oleh kendaraan yang membutuhkan performa mesin yang lebih baik, seperti mobil sport atau kendaraan bermesin besar. Sedangkan Pertalite cocok digunakan oleh kendaraan sehari-hari.
Emisi Gas Buang
Kandungan oktan yang lebih rendah pada Pertalite dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan Pertamax.
Pemanfaatan Bahan Bakar
Karena kandungan oktan yang lebih tinggi, Pertamax dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, sehingga dapat digunakan untuk keperluan yang membutuhkan tenaga yang lebih besar, seperti keperluan industri atau pembangkit listrik. Sedangkan Pertalite biasanya digunakan untuk kendaraan bermotor.
Kenapa Lebih Murah?
Pertalite lebih murah daripada Pertamax karena kandungan oktannya yang lebih rendah. Proses produksi bahan bakar dengan kandungan oktan yang lebih tinggi lebih rumit dan memerlukan teknologi yang lebih canggih, sehingga biaya produksinya juga lebih tinggi.
Sedangkan bahan bakar dengan kandungan oktan yang lebih rendah lebih mudah diproduksi dan memerlukan teknologi yang lebih sederhana, sehingga biaya produksinya lebih murah.
Oleh karena itu, meskipun Pertalite dan Pertamax diproduksi oleh perusahaan yang sama, harga Pertalite lebih murah daripada Pertamax karena biaya produksinya lebih rendah akibat kandungan oktan yang lebih rendah. Namun, meskipun Pertalite lebih murah, bahan bakar ini tetap memiliki kualitas yang baik dan cocok digunakan untuk kendaraan sehari-hari dengan performa mesin yang standar. (Hilal)