Tangerang, LINIMASSA.ID – Pada Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD 2026 Kota Tangerang difokuskan menjadi kota bisnis yang maju, berkelanjutan dan berakhlakul karimah. Forum ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Sebagai informasi, Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 Kota Tangerang ini, merupakan forum konsultasi yang diselenggarakan secara partisipatif dengan melibatkan pemangku kebijakan, akademisi, organisasi, insan pers, sampai perwakilan masyarakat di Kota Tangerang.
Nurdin, selaku Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang mengatakan bahwa Pemkot Tangerang memastikan forum konsultasi publik RKPD 2026 Kota Tangerang tersebut diselenggarakan sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RKPJMD).
Selain itu juga sesuai dengan visi yang dibawa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih. Terlebih, forum konsultasi RKPD 2026 Kota Tangerang tersebut diselenggarakan untuk mendorong realisasi transformasi menuju kota bisnis yang maju, berkelanjutan dan berakhlakul karimah.
“Kami menggelar forum ini sebagai bagian dari merencanakan kerja pemerintah pada tahun 2026 mendatang, sekaligus mengakomodir aspirasi masyarakat luas untuk dituangkan dalam RKPJMD yang sedang disusun. Selanjutnya, kami akan memastikan selambatnya tiga bulan setelah pelantikan Wali Kota Terpilih mendatang dapat segara diputuskan untuk mendorong realisasi pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tangerang,” kata Nurdin, Jumat, 31 Januari 2025.
Dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2026 juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Rusdi Alam.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti menerangkan, forum konsultasi tersebut juga membahas berbagai isu strategis yang akan menjadi prioritas dalam realisasi pembangunan di Kota Tangerang setahun mendatang.
Masih dikatakan Yeti, isu strategis tersebut meliputi peningkatan daya saing sumber daya manusia, perekonomian daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan, regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptis, keamanan daerah dan stabilitas ekonomi, infrastruktur yang modern dan inklusif, sampai ketahanan sosial, budaya dan ekologi di Kota Tangerang.
Yeti mengaku bersyukur, forum konsultasi untuk rancangan awal berjalan lancar, dan hasil dari forum ini akan disinergikan dengan target pembangunan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.
“Selanjutnya, ada banyak masukan dari masyarakat terkait isu strategis yang akan diangkat terutama untuk menajamkan sasaran pembangunan ke depan,” tambah Yeti.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap lewat keterbukaan partisipasi selama forum konsultasi tersebut dapat mendorong realisasi pembangunan di Kota Tangerang berjalan secara baik, lancar dan berkelanjutan.