Tangsel, LINIMASSA.ID – Terkait adanya instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto tentang efesiensi anggaran, Pemkot Tangsel bergerak cepat merespons instruksi tersebut.
Atas nama efesiensi anggaran, Pemkot Tangsel kemudian meniadakan atau menghapus pengadaan kendaraan dinas untuk tahun 2025 ini.
Hal ini seperti yang disampaikan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Ia mengatakan, pihaknya telah menyisir sejumlah plot-plot anggaran kegiatan yang tidak begitu urgent untuk di stop. Salah satunya adalah dengan meniadakan pengadaan kendaraan dinas tahun ini. Untuk efesiensi anggaran.
“Saya sudah instruksikan kepada teman-teman OPD masing-masing menyisir kegiatan-kegiatan apa yang bisa diefesiensikan, salah satunya pengadaan kendaraan dinas tahun lalu difasilitasi, kalau tahun ini enggak. Ini semua untuk efesiensi anggaran,” kata Benyamin, Rabu 12 Februari 2025.
Benyamin menambahkan, terkait teknis sosialisasi ke OPD-OPD tersebut, dirinya akan melakukan dengan dua cara sekaligus, pertama dengan mengirim surat edaran dan kedua melalui zoom meeting. Agar pemahanan terkait efesiensi anggaran bisa dipahami bersama.
Efesiensi anggaran, masih dikatakan Benyamin juga kemungkinan akan berdampak pada omset hotel-hotel, dimana biasanya OPD banyak menggelar rapat-rapat di hotel.
“Ya pasti ada dampaknya. Karena memang banyak kegiatan kita untuk sewa tempat bagi kegiatan yang melampaui 30-40 orang. Itu dilakukan di luar kantor, di hotel,” ujar Benyamin.
Kedepan sambung Benyamin, akan ada rapat-rapat yang dilakukan melalui hybrid guna memastikan efesiensi anggaran dapat berjalan. “Nanti rapatnya dilakukan secara hybrid, sebagian di kantor, sebagian zoom merting,” ujar Benyamin.
Benyamin berharap, hotel-hotel tak mengandalkan kehadiran Pemkot Tangsel. Ia berharap pihak hotel dapat berinovasi menciptakan peluang baru untuk mengundang para tamu.