linimassa.id – Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan sejumlah tokoh masuk dalam daftar calon wakil presiden (cawapres). Mulai dari Erick Thohir hingga Sandiaga Uno.
Arsul mengatakan daftar cawapres PPP itu berdasar hasil penjaringan suara terhadap dewan pimpinan PPP tingkat kabupaten/kota hingga pusat (bottom up).
“Kami melakukan proses bottom up, ya ada nama, seperti Pak Erick Thohir. Itu nama-nama yang memang ada di proses bottom up PPP untuk (menentukan) cawapres,” kata Arsul, Senin (17/5/2023).
Selain Erick Thohir, Arsul menyampaikan nama-nama lain yang juga dimunculkan oleh kader-kader PPP.
Antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia pun menyampaikan nama-nama kandidat cawapres itu akan diproses lebih lanjut untuk diusulkan PPP bersama partai koalisi, yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, PPP resmi memberikan dukungan kepada capres PDIP, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam UU Pemilu, pasangan capres-cawapres diusulkan oleh partai politik.
Atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Pasangan capres-cawapres juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.