linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Cerita Warga Penerima Program Bedah Rumah Pemkot Tangsel: Dulu Memprihatinkan Sekarang Keluarga Nyaman
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Cerita Warga Penerima Program Bedah Rumah Pemkot Tangsel: Dulu Memprihatinkan Sekarang Keluarga Nyaman
Pemerintahan

Cerita Warga Penerima Program Bedah Rumah Pemkot Tangsel: Dulu Memprihatinkan Sekarang Keluarga Nyaman

LinimassaNews 17 April 2024
Share
waktu baca 4 menit
Bedah rumah
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat meresmikan salah satu rumah tak layak huni yang rampung diperbaiki melalui program bedah rumah Pemkot Tangsel. Foto: Humas Pemkot Tangsel
SHARE

linimassa.id – Bedah rumah menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tercatat sudah ada 510 rumah tak layak huni telah diperbaiki.

Program bedah rumah itu dilakukan Pemkot Tangsel untuk memberikan kehidupan masyarakatnya dengan tempat tinggal yang layak huni.

Program bedah rumah Pemkot Tangsel ini dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Kecamatan yang paling banyak yakni Kecamatan Pondok Aren.

Program bedah rumah ini tentu sangat disambut oleh warga yang menjadi penerima program. Mereka kini bisa hidup dengan layak di rumah yang layak huni.

Abdul salah satu warga Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat sangat bersyukur rumahnya menjadi salah satu target bedah rumah itu.

Abdul mengaku, bantuan program bedah rumah sangat terasa membantu lantaran biaya perbaikan ditanggung oleh pemerintah.

“Alhamdulillah saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Tangsel sehingga kehidupan keluarga kami sudah nyaman di rumah yang layak huni,” ungkap Abdul.

Bedah rumah
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat berbincang dengan salah satu penerima program bedah rumah. Foto: Humas Pemkot Tangsel

Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya, Edi Santoso. Warga Ciputat ini mengaku, sangat terbantu berkat program bedah rumah.

Pasalnya, lanjut Edi, kondisi rumahnya sudah tak layak huni. Tetapi, dirinya tak berdaya untuk memperbaiki rumah lantaran butuh biaya yang besar.

“Saya pribadi sendiri pun sangat sulit untuk membangun rumahnya dan dengan bantuan ini sungguh sangat bermanfaat sekali,” ungkap Edi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Kami sebagai warga penerima banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Wali Kota, Pak Benyamin dan seluruh jajaran,” sambung Edi.

Rasa haru dan syukur pun diungkapkan oleh penerima program bedah rumah lainnya, Romlah. Warga Pamulang itu sangat bersyukur, diusia senjanya dapat menikmati hidup di rumah yang layak huni.

Romlah mengaku, sebelum diperbaiki melalui program bedah rumah, kondisi rumahnya sudah memprihatinkan.

Tetapi, dia dan keluarga tak bisa berbuat banyak dan berusaha bertahan di rumah yang sudah tidak layak huni. 

Kini, Romlah sangat bersyukur lantaran rumahnya yang tak layak huni kini sudah diperbaiki melalui program bedah rumah Pemkot Tangsel.

“Rumah saya udah parah, bocor. Kalau hujan, dapur jebol, lemari saya abis keujanan. Mau diperbaiki duit kagak ada,” katanya.

Bedah rumah
Salah satu warga Pamulang penerima program bedah rumah mengucapkan terima kasih langsung kepada Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Foto: Humas Pemkot Tangsel

Romlah pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemkot Tangsel  yang merealisasikan program bedah rumah bagi masyarakat.

“Saya girang banget pak ya Allah, terima kasih banget ya pak Wali Kota Benyamin, pak Wakil pak Pilar, alhamdulilah. Langsung nangis saya, ini rezeki saya sebelum lebaran,” ungkapnya girang.

Diketahui, program perbaikan rumah umum tak layak huni ini dilakukan secara menyeluruh di 7 kecamatan di Tangerang Selatan. 

Di antaranya yaitu Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit, dan Setu 68 unit. (Adv)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Bendera One Piece dilarang di Banten
Bendera One Piece Dilarang di Banten, Nekad Kibarkan Bakal Ditindak Polda
News
Job Fair Kota Serang 2025
Job Fair Kota Serang 2025, Ini Loker Perusahaan dan Cara Daftarnya
News
Relawan Potensi Tangsel
HUT RI ke-80, Relawan Potensi Tangsel Bakal Bentangkan Merah Putih Raksasa di Situ Gintung
News
18 Agustus libur nasional
18 Agustus Libur Nasional, Perayaan Kemerdekaan Jadi Lebih Panjang
News
Janda Miskin Pandeglang
100 Janda Miskin Pandeglang Dapat Pelatihan Usaha
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?