linimassa.id – Bedah rumah menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tercatat sudah ada 510 rumah tak layak huni telah diperbaiki.
Program bedah rumah itu dilakukan Pemkot Tangsel untuk memberikan kehidupan masyarakatnya dengan tempat tinggal yang layak huni.
Program bedah rumah Pemkot Tangsel ini dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Kecamatan yang paling banyak yakni Kecamatan Pondok Aren.
Program bedah rumah ini tentu sangat disambut oleh warga yang menjadi penerima program. Mereka kini bisa hidup dengan layak di rumah yang layak huni.
Abdul salah satu warga Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat sangat bersyukur rumahnya menjadi salah satu target bedah rumah itu.
Abdul mengaku, bantuan program bedah rumah sangat terasa membantu lantaran biaya perbaikan ditanggung oleh pemerintah.
“Alhamdulillah saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Tangsel sehingga kehidupan keluarga kami sudah nyaman di rumah yang layak huni,” ungkap Abdul.

Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya, Edi Santoso. Warga Ciputat ini mengaku, sangat terbantu berkat program bedah rumah.
Pasalnya, lanjut Edi, kondisi rumahnya sudah tak layak huni. Tetapi, dirinya tak berdaya untuk memperbaiki rumah lantaran butuh biaya yang besar.
“Saya pribadi sendiri pun sangat sulit untuk membangun rumahnya dan dengan bantuan ini sungguh sangat bermanfaat sekali,” ungkap Edi.
“Kami sebagai warga penerima banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Wali Kota, Pak Benyamin dan seluruh jajaran,” sambung Edi.
Rasa haru dan syukur pun diungkapkan oleh penerima program bedah rumah lainnya, Romlah. Warga Pamulang itu sangat bersyukur, diusia senjanya dapat menikmati hidup di rumah yang layak huni.
Romlah mengaku, sebelum diperbaiki melalui program bedah rumah, kondisi rumahnya sudah memprihatinkan.
Tetapi, dia dan keluarga tak bisa berbuat banyak dan berusaha bertahan di rumah yang sudah tidak layak huni.
Kini, Romlah sangat bersyukur lantaran rumahnya yang tak layak huni kini sudah diperbaiki melalui program bedah rumah Pemkot Tangsel.
“Rumah saya udah parah, bocor. Kalau hujan, dapur jebol, lemari saya abis keujanan. Mau diperbaiki duit kagak ada,” katanya.

Romlah pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemkot Tangsel yang merealisasikan program bedah rumah bagi masyarakat.
“Saya girang banget pak ya Allah, terima kasih banget ya pak Wali Kota Benyamin, pak Wakil pak Pilar, alhamdulilah. Langsung nangis saya, ini rezeki saya sebelum lebaran,” ungkapnya girang.
Diketahui, program perbaikan rumah umum tak layak huni ini dilakukan secara menyeluruh di 7 kecamatan di Tangerang Selatan.
Di antaranya yaitu Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit, dan Setu 68 unit. (Adv)