SERANG, LINIMASSA.ID – Pemilihan Calon Rektor UIN SMH Banten sebentar lagi akan dilaksanakan, salah satunya calonnya ialah Profesor Mufti Ali yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor UIN.
Saat ini, kampus jingga ini tengah melakukan penjaringan bakal calon Rektor untuk menggantikan Profesor Wawan Wahyudin yang sudah menjabat selama 2 periode sebagai Rektor UIN SMH Banten.
Pemilihan calon Rektor UIN SMH Banten periode 2025-2029 ini, diikuti oleh Profesor Mufti Ali dengan tujuan membawa semangat Sultan Maulana Hasanudin dalam perjuangan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Pada Selasa 29 April 2025, Mufti Ali menyerahkan berkas-berkas persayaratan pencalonan rektor yang diterima langsung oleh ketua Tim Penjaringan bakal calon Rektor UIN SMH Banten di Gedung Rektorat UIN.
Mufti Ali datang sambil membawa buku karyanya yang berjudul Legasi Maulana Hasanuddin Banten, ia mengaku serius untuk mengikuti penjaringan calon Rektor UIN SMH Banten ini,
Bahkan, dirinya telah menyiapkan visi misi dengan matang sebagai bentuk keseriusannya dalam mengikuti ajang pencalonan rektor tersebut.
“Saya ingin mewujudkan UIN yang cerdas, sebagaimana dulu Sultan Maulana Hasanuddin dengan cerdasnya membuka kejayaan Banten,” kata Prof Mufti.
Ia mengungkapkan, visi misi yang telah disusunnya didasari oleh semangat sosok Sultan Maulana Hasanuddin yang mampu mewujudkan UIN SMH Banten yang cerdas, handal, dan inovatif.
Visi Calon Rektor UIN SMH Banten

Visi calon rektor UIN SMH Banten tersebut dijabarkan dalam enam misi. Salah satunya yakni menjadikan mahasiswa yang cerdas, dan tenaga kependidikan yang cerdas dan kompeten.
“Misi pertama berfokus pada peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen, serta kesejahteraan tenaga kependidikan. Program-program akan dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi kampus,” ucapnya.
“Bahwasannya tidak ada satu jengkal pun tanah di kampus ini yang miliki UIN Banten tidak memberikan nilai tambah buat kampus, jadi tidak hanya mengandalkan UKT,” sambungnya.
Misi selanjutnya, yaitu peningkatan fasilitas, dan kolaborasi antar perguruan tinggi dengan pemerintah, dunia usaha, hingga Kementerian, dan BUMN. Ia meyakini dengan adanya peningkatan kualitas mahasiswa yang ditunjang dengan fasilitas yang memadai, maka peningkatan kapasitas mahasiswa dapat diwujudkan.
Dimana, mahasiswa UIN SMH Banten bisa menjadi sosok berkualitas yang siap menghadapi tantangan perkembangan zaman saat ini. “Diharapkan Banten dapat menjadi pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing,”ucapnya.
Hal itu, menurut Prof Mufti tidaklah mustahil, sebab Banten sudah memiliki pondasi sejarah yang ditorehkan oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Periset sejarah ini menyebut jika Sultan Maulana Hasanuddin telah sukses membangun peradaban Islam juga mengembangkan wilayah Banten menjadi pusat perdagangan di Indonesia.
“Maka saya tuangkan dalam visi misi yang terilhami dari hasil riset saya terhadap profil dan legasi terhadap Sultan Maulana Hasanuddin yang menjadi fondasi kebudayaan di Banten,” pungkasnya.
Diketahui, hingga 29 April kemarin terdapat 6 profesor yang mendaftarkan diri dalam proses penjaringan bakal calon Rektor UIN SMH Banten. Batas akhir pendaftaran ialah hari ini, 30 April 2025. Nantinya, mereka yang mendaftar akan diverifikasi berkasnya, untuk selanjutnya mengikuti proses di panitia seleksi pada Kementerian Agama.