linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Bupati Tangerang Akui Stunting Masih Jadi PR: Butuh Program Berkelanjutan dan Peran Semua Stakeholder
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Bupati Tangerang Akui Stunting Masih Jadi PR: Butuh Program Berkelanjutan dan Peran Semua Stakeholder
Pemerintahan

Bupati Tangerang Akui Stunting Masih Jadi PR: Butuh Program Berkelanjutan dan Peran Semua Stakeholder

LinimassaNews 25 Oktober 2022
Share
waktu baca 2 menit
STUNTING KAB TANGERANG
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat mendampingi Presiden Bank Dunia disalah satu PAUD di Kecamatan Panongan, Senin (24/10/2022). (Prokopim Kab Tangerang)
SHARE

linimassa.id – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku persoalan stunting masih menjadi pekerjaan rumah di sisa masa jabatannya. Menurutnya, penanganan stunting itu butuh proses berkelanjutan dan berkesinambungan dari semua stakeholder.

Hal itu diungkapan Zaki saat mendampingi Wakil Presiden World Bank atau Bank Dunia dan tim di salah satu PAUD di Kecamatan Panongan, Senin (24/10/2022). Kunjungan itu berkaitan dengan program stunting di Kabupaten Tangerang yang menajdi percontohan.

“Kunjungan ini bukan saja melihat Posyandu tetapi juga Puskesmas dan PAUD. Dan perlu diingat penangan stunting ini butuh proses berkelanjutan tidak bisa satu bulan dua bulan atau satu tahun dua tahun saja,” kata Zaki dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).

Zaki menerangkan, proses program pengentasan stunting tersebut harus dimulai dari informasi yang benar dan menyeluruh untuk para pasangan sebelum pernikahan, saat masa kehamilan hingga masa-masa bayi lahir dan pada usia 100 hari bayi itu dilahirkan.

“Program ini berkelanjutan tentu saja yang paling utama adalah pengetahuan kepada ibu hamil dan anak remaja menjelang menikah. Harapannya tentu saja stunting ini bisa berkurang di Kabupaten Tangerang dan masyarakat paham terhadap pola hidup sehat,” tuturnya.

Bupati Zaki juga mangatakan kunjungan Wapres Bank Dunia beserta rombongannya tersebut dalam rangka program melihat program penanganan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tangerang yang akan menjadi percontohan atau pilot project dari Bank Dunia.

“Kunjungan wakil presiden World Bank ke Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Panongan ini terkait dengan program pengentasan masalah stunting di Kabupaten Tangerang yang nantinya akan dijadikan percontohan,” jelasnya.

Wakil Presiden Bank Dunia bersama rombongan yang didampingi oleh Bupati Tangerang beserta jajaran kepala opd mengunjungi lokus penanganan stunting di Kec. Panongan seperti posyandu, poskesdes, PAUD, pusat-pusat kesehatan dan pusat informasi kesehatan masyarakat lainnya. Kunjungan berakhir di Puskesmas Panongan. (rls/red)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Hearts2Hearts
‎Hearts2Hearts Tampil Chic dalam Lagu ‘Style’, Simbol Kepercayaan Diri Gen Z
Gaya Hidup
Canyoneering
Berani Coba Canyoneering? Ini 8 Hal yang Harus Diperhatikan
Gaya Hidup
Anggota DPRD Cilegon
5 Anggota DPRD Cilegon Dipanggil Polda Banten
News
GMNI
Akhiri Dualisme, Kongres GMNI Ke-XXII 2025 Bakal Digelar Di Surabaya
News
Pabrik peleburan baja di Cikande
3 Pabrik Peleburan Baja di Cikande Disidak Kementerian LH
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?