linimassa.id – Nampak seperti rusa, hewan satu ini memiliki tanduk tegak lurus ke atas. Tidak seperti tanduk rusa, yang tumbuh hanya pada waktu tertentu setiap tahun, tanduk antelop dapat tumbuh terus menerus.
Antelop memliki tanduk yang bentuknya mirip spiral atau pembuka gabus tutup botol. Antelop ini merupakan mamalia yang bentuknya mirip kambing dan mirip kijang tetapi bukan kijang.
Anehnya, ia termasuk macam sapi. Hewan ini merupakan anggota dari famili bovidae dan termasuk hewan yang terancam punah.
Antelop tersebar di Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Mereka hidup berkumpul menjadi kumpulan serta berpindah-pindah untuk mencari makanan.
Salah satu antelop yang sedang hidup yaki A. cervicapra ditemukan di Pakistan dan India, yakni dari wilayah Punjab dan Sind hingga Bengal dan Tanjung comorin.
Istilah antelop digunakan untuk merujuk pada banyak spesies ruminansia berkuku genap yang menempati habitat di berbagai daerah di Afrika dan Eurasia.
Antelop ini memiliki panjang kepala dan badan sekitar 1.200 mm dengan panjang ekor 178 mm, tinggi pundaknya 812 mm dan berat rata-rata antelop dewasa merupakan 73 kg.
Kulit punggung berwarna coklat gelap sedangkan bidang samping badan dan bidang luar tungkai berwarna kuning kecoklatan, di bagian dalam dan lingkar mata berwarna putih.
Antelop jantan memiliki warna kulit yang makin gelap pada usia tua.[5] Tanduk hanya dimiliki oleh pejantan yang panjangnya 456 hingga 685 mm dengan cincin dibagian pangkanya dan berpilin hingga ke ujungnya.
Antelop pada umumnya hidup berkumpul menjadi kumpulan di wilayah buka, meskipun pada beberapa pengamatan beberapa mdari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiran hutan.
Antelop dianggap sebagai kelompok saudara rusa di dalam infraorder Pecora. Sekelompok antelope disebut kawanan.
Mereka berlari sangat cepat dampak terlatih oleh perburuan yang diterapkan hewan lain. Biasanya ketika bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.
Kecepatan lari Antelop melebeihi kecepatan lari biasanya hewan, termasuk musuh-musuhnya. Beberapa Antelop bisa lari dengan kecepatan 64km/jam. Selain itu mereka juga bisa lari lebih lama daripada binatang-binatang yang lain.
Antelop merupakan binatang diurnal. Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebih singkat.
Antelop merupakan hewan omnivora yang memakan rumput pendek dan beberapa tanaman budidaya.
Seperti sapi, mereka memamah biak, faedahnya ia mengunyah dan menelan makanan langsung ke dalam perutnya. Kesudahan masa ia beristirahat, ia akan mengeluarkan dan mengunyah ulang makanannya tadi. Antelop akan menelan makanannya ketika makannya sudah benar-benar halus.
Musim kawin antelop terjadi sepanjang tahun di wilayah India tengah, tapi puncaknya terjadi selang Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober.
Selama musim kawin, antelop dewasa memiliki teritorial tertentu yang lapangnya selang 25 hingga 100 ha yang diperebutkan antar antelop dewasa.
Untuk menarik pasangannya, antelop jantan memamerkan tanduk yang juga sekaligus berfungsi sbg senjata yang mematikan, namun pertarungan berat antar antelop jarang sekali terjadi.
Periode kandungan untuk antelop betina merupakan 6 bulan dan antelop biasanya memiliki anak pada usia yang sangat muda. (Hilal)