linimassa.id – Peringatan Hari Anak Sedunia dilakukan setiap 20 November. Momen ini merupakan aksi tahunan UNICEF untuk anak-anak dan menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia.
Ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1954, perayaan ini menyoroti tantangan dan pencapaian dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Seiring dengan semangat hak asasi manusia.
Hari Anak Sedunia mengajak kita semua untuk bersatu dalam upaya memberikan perlindungan, pendidikan, dan kebahagiaan kepada setiap anak, membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan yang lebih baik.
Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day. Perayaan ini menjadi kesempatan untuk menyuarakan isu-isu penting yang berkaitan dengan anak-anak dan remaja.
Asal Mula
Laman UNICEF menulis, perayaan Hari Anak Sedunia dimulai pada 1954, dengan tujuan mempromosikan kebersamaan internasional, meningkatkan kesadaran terhadap anak-anak di seluruh dunia, dan memperbaiki kesejahteraan mereka.
Sejak 1990, tanggal ini juga menjadi penanda peristiwa penting ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak. Oleh karena itu, setiap 20 November dihormati sebagai Hari Anak Sedunia.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 23 Juli. Peringatan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional. Pemilihan tanggal tersebut dipengaruhi oleh semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya.
Tema
Organisasi di bawah PBB yang bertugas sebagai pemenuhan dan perlindungan terhadap hak anak-anak dan para remaja di seluruh dunia yakni UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) telah mencetuskan tema hari anak sedunia tahun 2023.
Laman resmi United Nations menyebut, tema perayaan hari anak sedunia tahun 2023 ialah For Every Child, Every Right (untuk setiap anak, setiap hak), dengan tema tersebut diharapkan agar masyarakat seluruh dunia ikut serta merayakan hari anak sedunia.
Hari Anak Sedunia membahas aspek-aspek terkait pemenuhan hak anak secara global. Beberapa topik yang menjadi fokus perbincangan pada Hari Anak Sedunia yakni: Dampak perubahan iklim, pendidikan, dan kesehatan mental hingga upaya mengakhiri rasisme dan diskriminasi, anak-anak dan generasi muda menyuarakan pandangan mereka mengenai isu-isu krusial bagi masa depan mereka.
Pada Hari Anak Sedunia, penting bagi dunia untuk memperhatikan ide dan tuntutan mereka. Pada tanggal 20 November, anak-anak mengambil inisiatif untuk bersuara dan merencanakan perubahan demi masa depan yang lebih baik.
Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita semua sebuah pintu masuk yang inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak, yang diwujudkan dalam bentuk dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.
Melalui momen ini, bisa melakukan banyak hal. Mulai dari perubahan iklim, pendidikan dan kesehatan mental, hingga mengakhiri rasisme dan diskriminasi, anak-anak dan remaja menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu yang penting bagi generasi mereka dan menyerukan kepada orang dewasa untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. (Hilal)