linimassa.id – Makmum masbuk merupakan istilah bagi yang terlambat mengikuti saat salat berjamaah.
Masbuk adalah mereka yang tertinggal di belakang dalam salat berjamaah dan harus mengejar rakaat yang terlewatkan.
Tata caranya dapat dilakukan oleh umat Islam jika sedang dalam kondisi tertinggal salat berjamaah.
Terdapat tata cara yang berbeda dalam melakukan makmum masbuk. Adapun kesalahan yang biasa dilakukan saat menjadi makmum masbuk adalah mengikuti gerakan imam begitu saja tanpa melakukan takbiratul ihram terlebih dahulu.
Terdapat tata cara yang berbeda dalam melakukan makmum masbuk.
Kesalahan yang biasa dilakukan saat menjadi makmum masbuk adalah mengikuti gerakan imam begitu saja tanpa melakukan takbiratul ihram terlebih dahulu.
Kewajiban utama para masbuk adalah menyelesaikan atau menyempurnakan rakaat yang tertinggal dari imam.
Dalam pandangan ini, mereka menganggap bahwa salat yang diikuti bersama imam adalah permulaan salat mereka, dan mereka harus menyelesaikan sisa rakaat mereka setelah imam memberi salam.
Nabi Saw hanya memerintahkan untuk menyempurnakan kekurangan salat yang tertinggal. Ini berarti bahwa salat yang mereka lakukan bersama imam adalah awal salat mereka, dan harus menyelesaikan sisa rakaat setelah imam selesai.
“Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw [diriwayatkan bahwa] beliau bersabda: Apabila kalian mendengar iqamah, maka berjalanlah kalian menuju salat dengan tenang dan berwibawa, dan jangan kalian tergesa-gesa. Apa yang kalian dapatkan dari salat, maka ikutilah, dan apa yang kalian tertinggal, maka sempurnakanlah.” [HR. al-Bukhari].
Kesimpulannya, berdasarkan hadis di atas Nabi Saw hanya menyuruh menyempurnakan kekurangan salat yang tidak bisa dikerjakan bersama imam dan tidak menyebutkan/memerintahkan untuk dilaksanakan secara berjamaah dengan mengangkat imam baru dalam menyempurnakan kekurangan salatnya itu. (Hilal)