linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Awal Juni 2025, SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Awal Juni 2025, SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN
News

Awal Juni 2025, SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN

Bahri 26 April 2025
Share
waktu baca 2 menit
SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN
Dalam waktu dekat, SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN.
SHARE

Jakarta, LINIMASSA.ID – Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo mengumumkan bahwa terhitung setelah 1 Juni 2025, SIM Indonesia bakal berlaku di 8 Negara ASEAN.

Nantinya SIM Indonesia bisa digunakan secara resmi di negara-negara ASEAN, setelah dilakukan penyesuaian Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi nomor SIM.

Perubahan SIM Indonesia bakal berlaku di 8 Negara ASEAN ini sejalan dengan upaya Korlantas Polri untuk menyederhanakan dan mempermudah penggunaan dokumen resmi.

“Setelah 1 Juni 2025, SIM Indonesia akan diakui di Filipina, Malaysia, dan Thailand. Kita akan melakukan penggabungan data meliputi NIK, KTP, SIM A, SIM C, NPWP dan BPJS agar lebih mudah,” kata Wibowo, belum lama ini.

SIM Indonesia dapat diakui dan berlaku di beberapa negara lantaran hal ini sesuai dengan “Agreement on the Recognition of Domestic Driving License Issued” yang diterbitkan oleh Negara ASEAN pada 7 September 1985 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam waktu dekat, SIM Indonesia bakal berlaku di 8 Negara ASEAN.

Lalau kesepakatan ini telah diperluas sejak tahun 1997, termasuk ke negara Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja pada tahun 1999.

Namun masih diakui Wibowo, beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia masih memiliki kebijakan khusus terkait penggunaan SIM Indonesia.

“Di Singapura memiliki kebijakan terkait penggunaan SIM Indonesia baru berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan,” papar Wibowo.

Sedangkan di Malaysia, SIM Internasional dan SIM Indonesia masih berlaku bagi mereka yang ingin mengemudi. “Syaratnya, WNI tanpa SIM Internasional mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM Malaysia,” sambungnya, yang menjelaskan bahwa pernyataan ini sesuai dengan edaran Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur.

Nantinya SIM Indonesia akan diberi logo khusus serta ada pembaharuan SIM yang mencakup desain baru.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“SIM A akan dilengkapi dengan logo mobil dan SIM C dengan logo motor. Hal ini agar mempermudah identifikasi otoritas asing,” tutup Wibowo.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Dinkes Kota Tangsel
Dinkes Kota Tangsel Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis dan Tes IVA di Kejari
News
Flyover Jalan Haji Sarmah
Pembangunan Flyover Jalan Haji Sarmah Bintaro Disorot, Sudah Sesuai Tata Ruang?
News
Dinkes Tangsel
Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Waspada DBD, Ada 487 Kasus
News
PWI Tangsel
PWI Tangsel & Baznas Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Maknai Kemerdekaan dengan Berbagi
Khazanah
Setiawan Chogah
Refleksi Novel Terbaru Setiawan Chogah: Menyimak Pohon, Menyimak Luka
Khazanah
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?