linimassa.id – Pengadaan mobil Pajero Sport sebagai ambulans Sekretariat DPRD Provinsi Banten dinilai tak masuk akal.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Banten Ahmad Fauzi. Dia mengaku tak setuju dengan yang Sekretariat DPRD Banten memilih Pajero Sport sebagai mobil ambulans.
“Saya tidak setuju, karena memang itu (mobil pajero sport-red) tidak bisa (dijadikan ambulans-red). Tidak akan seleluasa dengan mobil lain yang lebih gede bentuk mini busnya,” kata Fauzi usai reses di Aula Blandongan Pemkot Tangsel, Jumat (16/6/2023).
Fauzi turut merasa heran dengan pilihan Pajero Sport sebagai ambulans Sekretariat DPRD Banten itu.
“Untuk apa dengan Pajero Sport dibuatkan ambulans. Karena peruntukannya untuk penumpang, bukan didesain untuk ambulans. Tidak masuk akal sama sekali,”ungkapnya.
Dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, bahwa pengadaan mobil tersebut bukan ditentukan oleh DPRD melainkan oleh Sekretariat DPRD Banten.
“Dewan itu hanya menyetujui anggaran. Nah terkait belanja, jenis, merek, bentuk itu menjadi domain eksekutif ya Sekretariat DPRD Banten. Bukan di kami,” paparnya.
“Jangan dikira kami ini pengen. Nggak, nggak ada, sorry ya nggak ada. Kami juga punya ambualans, tidak Pajero Sport, sorry sorry,” tambah Fauzi. (wivyh)