linimassa.id – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas simulasi tiga nama capres dalam survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Ganjar mengungguli dua kandidat capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi terkait hasil survei bertajuk “Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru”.
“Ganjar Pranowo mendapatkan suara 36,8 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 27,0 persen dan Anies Baswedan 26,8 persen,” ujar Burhanuddin, Minggu (26/3/2023).
Ada 9,4 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab apabila disodorkan ketiga nama itu.
Survei dilakukan periode Februari dan Maret 2023. Periode pertama, survei dilakukan 9-16 Februari dengan 1.220 responden.
Periode kedua, jajak pendapat pada 12-18 Maret dengan 800 responden. Sampel dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan, periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pendaftaran Capres
Berdasarkan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober-25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan parpol peserta pemilu.
Di mana memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR. Atau 25 persen dari suara sah pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Artinya, pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR.
Bisa juga, pasangan diusung parpol atau gabungan dengan total perolehan suara minimal 34.992.703 suara.