PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, meninjau sejumlah lokasi yang diusulkan sebagai area pembangunan Sekolah Terintegrasi dan Sekolah Garuda di Pandeglang.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan fasilitas pendidikan tersebut di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Pandeglang.
Lokasi yang direncanakan untuk Sekolah Terintegrasi berada di Kampung Cibogo, Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar. Adapun lahan calon Sekolah Garuda di Pandeglang terletak di sekitar sekolah Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) di Kecamatan Majasari, serta dekat SMKN 2 Pandeglang.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Dewi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Banten, Jamaludin.
Bupati Dewi menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Terintegrasi dan Sekolah Garuda di Pandeglang itu merupakan kebutuhan yang cukup mendesak.
“Terlebih dengan segera hadirnya proyek strategis nasional berupa jalan tol Serang–Panimbang. Masih banyak anak-anak di Pandeglang yang perlu mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik,” ujarnya usai melakukan pengecekan di tiga titik lokasi pada Kamis, 20 November 2025.
Program pembangunan Sekolah Garuda di Pandeglang dan Sekolah Terintegrasi merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo. Selain itu, ada pula program Sekolah Rakyat yang menjadi fokus pemerintah.
“Kami berharap program ini dapat segera terwujud. Kami pun menginginkan dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Banten agar proses pembangunan bisa dipercepat pada 2026, serta agar Kementerian Pendidikan dapat memberi respons cepat,” jelasnya.
Sekolah Garuda di Pandeglang
Menurut Bupati Dewi, pembangunan Sekolah Terintegrasi dan Sekolah Garuda di Pandeglang sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi sangat diperlukan agar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dapat merealisasikan pendirian kedua sekolah tersebut di Pandeglang.
“Dengan hadirnya sekolah-sekolah ini, mutu pendidikan anak-anak Pandeglang diharapkan meningkat hingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ali Zamroni, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sebelumnya telah meminta Bupati Pandeglang menyiapkan lahan sekitar 30 hektare.
“Lahan itu akan digunakan untuk membangun kawasan pendidikan terpadu yang mencakup PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi,” paparnya.
Ali Zamroni menambahkan bahwa kehadiran sekolah terintegrasi diharapkan dapat memperkuat pembangunan sumber daya manusia di Pandeglang.
“Harapannya, kualitas SDM kita bisa terus meningkat. Saat saya bertugas di Komisi X pada periode 2019–2024, programnya tetap konsisten, yaitu memastikan anak-anak dapat merasakan kehadiran negara melalui Program Indonesia Pintar dan program lainnya,” ungkapnya.



