linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Penertiban Pasar Serpong, Pedagang: Jangan Cuma Seremonial 
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Penertiban Pasar Serpong, Pedagang: Jangan Cuma Seremonial 
Pemerintahan

Penertiban Pasar Serpong, Pedagang: Jangan Cuma Seremonial 

LinimassaNews 16 Oktober 2025
Share
waktu baca 2 menit
Pasar Serpong
Pedagang Pasar Serpong Enah mendukung penertiban dan penataan kawasan Pasar Serpong, Kamis, 16 Oktober 2025. Dia berharap penertiban tak hanya seremonial.
SHARE

LINIMASSA.ID, TANGSEL – Penertiban pedagang kali lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Pasar Serpong mendapat dukungan dari para pedagang. Mereka berharap, penataan tersebut dapat meningkatkan perekonomian.

Enah, salah satu pedagang pakaian di Pasar Serpong mengatakan, kehadiran PKL di jalan depan Pasar Serpong sangat berdampak bagi aktivitas penjualan pedagang di dalam pasar, terutama pedagang pakaian.

Menurutnya, kian tahun ada penurunan omset seiring maraknya PKL di depan jalan Pasar Serpong. Pasalnya, warga yang belanja tak masuk ke dalam pasar.

“Tadinya paling kecil Rp3 juta perhari, makin ke sini menurun bahkan sampai ada nggak laris,” kata Enah.

Menurutnya, saat ini dia dan para pedagang lainnya sedang berusaha bertahan di tengah gempuran online shop. Menumpuknya PKL di depan Pasar Serpong justru semakin membuatnya babak belur.

Dia dan pedagang lainnya pun sudah berulang kali protes ke perusahaan pengelola Pasar Serpong untuk memberantas PKL dan membuatnya berjualan di dalam pasar. Tapi hal itu tak permah terealisasi.

“Kita kan sewa di dalem mahal ya di atas ini Rp25 juta, kalau di bawah Rp15 juta pertahun. Kita dirugikan sama pedagang di luar karena mereka cuma bayar salar nggak bayar sewa,” keluhnya.

Enah pun berharap, penertiban PKL dan parkir liar di kawasan Pasar Serpong dilakukan serius dan konsisten. Sehingga tak ada lagi PKL yang bandel berjualan di Jalan depan Pasar Serpong itu.

Ada penertiban ini kita setuju, siapa tahu ke depan kita bisa lebih maju. Karena persaingan kita usaha ini udah di online, jangan sampai ada lagi persaingan di jalan. Pemerintah jangan cuma seremoni, ada heboh-heboh doang, ketika sudah tiga bulan ternyata udah ada lagi PKL. Harus tegas,” harapnya.

Sementara itu, Nuraesih, salah satu PKL setuju adanya penertiban tersebut. Dia mengikuti kebijakan dari pemerintah, terpenting mendapatkan kepastian tempatnya berjualan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Saya dukung kebijakan pemerintah. Tapi tolong ada kejelasan untuk tempat usaha yang baru, ada kepastian gitu,” ungkapnya. 

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?