SERANG, LINIMASSA.ID – Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa bakal menggelar demo di Banten hari ini, Senin 1 September 2025. Massa aksi akan berkumpul di sejumlah titik di wilayah Banten.
Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat lokasi di wilayah Provinsi Banten yang menjadi titik demo, mulai dari Pendopo Kabupaten Serang, Kantor Inspektorat Provinsi Banten, DPRD Provinsi Banten dan Polda Banten.
Aksi demo di Banten hari ini mengangkat berbagai isu yang menjadi tuntutan massa, mulai dari menolak tunjangan DPR, menuntut tindakan represif aparat, hingga adanya dugaan korupsi.
Agenda pertama dimulai pukul 09.00 WIB di Pendopo Kabupaten Serang oleh Forum Komunikasi SMP Swasta Kabupaten Serang, yang berencana bakal menurunkan 1.000 orang massa yang menuntut tunjangan insentif bagi guru SMP Swasta.
Selain itu, demo di Banten juga akan dimulai pukul 11.00 di Kantor Inspektorat Provinsi Banten oleh Ikatan Mahasiswa Banten Anti Koruptor, sekira 50 orang massa akan menyuarakan isu dugaan korupsi di PT Agro Bisnis Mandiri.
Di waktu yang sama, aksi demo di Banten juga dilakukan di Kantor DPRD Banten oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banten dengan perkiraan 1.000 orang massa.
Selain itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang juga akan menggelar aksi pada pukul 13.00 WIB di depan Mapolda Banten dengan jumlah massa sekitar 150 orang.
Pihak kepolisian dan aparat terkait disebut telah melakukan persiapan pengamanan di sejumlah titik guna memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
Aksi Demo di Banten, Polda Banten dan TNI Gelar Patroli Skala Besar

Pasca demo rusuh di Kota Serang, serta untuk antisipasi demo di Banten lanjutan hari ini, Polda Banten, TNI dan Satpol PP menggelar ptroli skala besar yang sudah dimulai sejak Sabtu 30 Agustus 2025.
Patroli gabungan ini digelar hingga malam dengan tujuan agar menjaga kondisivitas di wilayah hukum Polda Banten.
Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro mengatakan, patroli ini menyasar beberapa titik-titik rawan Patroli gabungan tersebut mengedepankan tindakan preventif.
“Kami mengerahkan 120 personel dan menyasar sejumlah titik rawan gangguan keamanan seperti keramaian, permukiman padat penduduk, serta lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul para pemuda,” katanya melalui siaran pers, Senin 1 September 2025.
Yofie mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan patroli keliling, tetapi juga melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat.
“Kami tidak hanya berpatroli keliling, tetapi juga melakukan patroli dialogis dengan masyarakat. Kami mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan menghindari aktivitas yang bisa mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Ia berharap, patroli tangga demo di Banten ini dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan menciptakan suasana yang aman serta nyaman di wilayah hukum Polda Banten.



