linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Waspada DBD, Ada 487 Kasus
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Waspada DBD, Ada 487 Kasus
News

Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Waspada DBD, Ada 487 Kasus

LinimassaNews 23 Agustus 2025
Share
waktu baca 2 menit
Dinkes Tangsel
Petugas Jumantik Dinkes Tangsel tengah memeriksa jentik nyamuk di rumah warga untuk cegah DBD.
SHARE

LINIMASSA.ID – Dinkes Tangsel menghimbau masyarakat waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim penghujan.

Kepala Dinkes Kota Tangsel dr. Allin Hendallin Mahdaniar mengatakan, update data kasus DBD hingga Agustus 2025 ini terdapat 400 lebih.

“Data penularan kasus DBD di Kota Tangerang Selatan dari tanggal 01 Januari s.d 22 Agustus Tahun 2025 yaitu sebanyak 487 kasus dengan tidak ada kematian sedangkan kasus DBD Januari s.d Desember tahun 2024 sebanyak 754 kasus dengan tidak ada kematian,” kata Allin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Agustus 2025.

Allin menjelaskan, berkaca pada catatan penularan DBD pada 2024, tren peningkatan penularan DBD terjadi di bulan Oktober sampai dengan Mei 2025.

Sementara kasus DBD tertinggi pada 2025 terdapat di Kecamatan Pondok Aren dengan 112 kasus dan kasua DBD terendah terdapat di Kecamatan Setu dengan 41 kasus.

“Sedangkan untuk kasus DBD kelurahan tertinggi terdapat di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Serua Indah, Kelurahan Pondok Pucung, dan Kelurahan Kedaung dengan 20 kasus DBD. Sementara kelurahan dengan kasus terendah yakni Kelurahan Buaran, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Ciputat, dan Setu dengan 2 kasus, Kelurahan Paku Alam 1 kasus dan Kelurahan Pakulonan tidak ada kasus DBD,” papar Allin.

Sebagai upaya pengendalian DBD meliputi pencegahan dan pemutusan rantai penularan, Dinkes Kota Tangsel telah melakukan berbagai program. Mulai dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M plus dengan program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, serta penyemprotan fogging di wilayah terjadi penularan.

“Pemutusan rantai penularan DBD ini perlu kolaborasi dan komitmen kita semua, pemerintah dan juga masyarakat. Cara paling mudah seperti menguras, mendaur ualng dan menghindari gigitan nyamuk. Serta menjadi penggerak Gerakan 1 rumah 1 jumantik di rumahnya masing-masing,” ajak Allin.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

Pedagang pentol cilok
Pedagang Pentol Cilok di Tasikmalaya Jadi Tersangka Penggelapan Rp130 Juta
News
Badak Jawa
Badak Jawa Musofa Mati di Kawasan JRSCA TNUK
News
Ngider Sehat Premium
HKN ke-61, Wali Kota Tangsel Resmikan Layanan Kesehatan Ngider Sehat Premium
News
Kejari Cilegon
Kejari Cilegon Musnahkan Ribuan Gram Narkoba dan Puluhan Barang Bukti dari Beragam Perkara
News
Buruh demo
Ribuan Buruh Demo Kantor Bupati, Tuntut Kenaikan Upah 12 Persen
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?