linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Sumpah Pemuda, Ini Tanggapan 3 Mahasiswa di Kota Serang
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Sumpah Pemuda, Ini Tanggapan 3 Mahasiswa di Kota Serang
Pendidikan

Sumpah Pemuda, Ini Tanggapan 3 Mahasiswa di Kota Serang

Andra 28 Oktober 2024
Share
waktu baca 6 menit
Sumpah Pemuda
Makna Sumpah Pemuda bagi mahasiswa UIN SMH Banten
SHARE

LINIMASSA.ID – Pada 28 Oktober diperingati hari Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia dari berbagai suku, agama, dan latar belakang berkumpul dan berikrar dalam Kongres Pemuda II pada 1928.

Contents
Berikut tanggapan lengkap Gen Z dalam memaknai Sumpah Pemuda di era modernMakna Sumpah Pemuda bagi Gen Z

Ikrar Sumpah Pemuda ini menegaskan komitmen mereka untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia. Sumpah ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, menegaskan kesatuan dan persatuan bangsa.

Bagi generasi saat itu, Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar ikrar, tetapi simbol perjuangan dan tekad untuk membangun bangsa yang bebas dari penjajahan.

Semangat Sumpah Pemuda ini terus diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya, termasuk Gen Z yang saat ini hidup di era digital dan globalisasi. Namun, apakah semangat Sumpah Pemuda masih relevan di hati Gen Z yang hidup dalam zaman berbeda?

Berbicara dengan beberapa mahasiswa di Banten, inilah pandangan menarik tentang bagaimana Gen Z melihat Sumpah Pemuda.

Mereka berbicara tentang makna persatuan di tengah keberagaman, tantangan nasionalisme di era digital, serta cara mengaktualisasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda di dunia maya.

Berikut tanggapan lengkap Gen Z dalam memaknai Sumpah Pemuda di era modern

Sumpah Pemuda
Mahasiswa Universitas Primagraha memberi tanggapan soal Sumpah Pemuda

Salah satu mahasiswa dari Universitas Primagraha Serang Banten, Yuli Setiawati, menyatakan bahwa Sumpah Pemuda adalah fondasi penting bagi identitas nasional yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan bahasa di Indonesia.

“Meskipun zaman terus berkembang dan teknologi semakin maju, nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan, terutama dalam menghadapi tantangan perpecahan di media sosial. Mengingat kembali Sumpah Pemuda dapat menjadi pengingat bagi kita untuk terus menghargai dan menjaga persatuan di tengah berbagai perbedaan, membantu kita merawat rasa kebersamaan di era digital dan globalisasi,” ujar Yuli

Mahasiswa UIN Banten, Sendi Setiawan, menyampaikan di moment Sumpah Pemuda ini, generasi sekarang memiliki peran untuk menjaga identitas Indonesia dalam arus globalisasi.

Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda kata Mahasiswa UIN SMH Banten

“Kita sering sekali dibanjiri budaya luar yang kadang membuat kita lupa pada identitas sendiri. Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa, apapun latar belakang kita, kita tetap satu bangsa, satu bahasa, Indonesia,” ujar Sendi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dengan keterbukaan informasi, banyak pemuda sekarang memiliki akses ke berbagai pengetahuan internasional. Namun, beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa hal ini justru menjadi tantangan. Seperti yang dikatakan oleh Sendi,

“Banyak dari kita mungkin lebih mengenal budaya luar dibanding budaya sendiri. Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa mencintai bangsa sendiri juga penting.” ujarnya

Sendi melihat hari Sumpah Pemuda bahwa, tantangan terbesar adalah bagaimana memadukan kemajuan teknologi dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa.

Globalisasi seringkali membuat generasi muda kehilangan sense of belonging terhadap budaya Indonesia.

Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian dari jurnal seperti Journal of Youth Studies, yang menunjukkan bahwa nasionalisme di kalangan generasi muda cenderung menurun karena pengaruh budaya asing yang kuat.

Para mahasiswa di Banten pada momen Sumpah Pemuda ini juga mengaku sering merasa lebih dekat dengan budaya populer luar negeri daripada budaya lokal, meski mereka tetap bangga sebagai bagian dari Indonesia.

Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda di mata Mahasiswa UIN SMH Banten

Mutamimah, mahasiswa UIN Banten lainnya, menyatakan bahwa Sumpah Pemuda harus dimaknai ulang sesuai konteks saat ini.

“Kalau dulu pemuda berkumpul untuk melawan penjajahan fisik, sekarang kita menghadapi penjajahan digital dan informasi yang menyesatkan. Semangatnya sama: bersatu dalam kebenaran dan menjunjung tinggi identitas bangsa kita,” jelasnya Mutamimah.

Makna Sumpah Pemuda bagi Gen Z

Sumpah Pemuda
Monumen Sumpah Pemuda

Mutamimah menilai bahwa momen Sumpah Pemuda untuk menjaga keutuhan bangsa, Gen Z perlu lebih kritis dalam menghadapi informasi.

Gen Z juga memiliki potensi besar dalam menyebarkan semangat nasionalisme melalui media digital. Dengan keterampilan dalam teknologi, mereka dapat menjadi duta bangsa yang menyebarkan budaya dan nilai-nilai Indonesia ke dunia.

“Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti berbagi informasi tentang budaya Indonesia dan semangat persatuan,” kata Mutamimah.

Gen Z yang lahir dan besar dalam era digital memiliki perspektif yang unik terhadap Sumpah Pemuda. Mereka memahami pentingnya persatuan dalam konteks yang berbeda, yaitu di tengah derasnya informasi global dan tantangan sosial media. Sebagai generasi yang terbuka terhadap perubahan, Gen Z diharapkan mampu menjaga identitas bangsa tanpa kehilangan jati diri.

Sumpah Pemuda
Bangunan Gedung Museum Sumpah Pemuda

Kesimpulannya, Sumpah Pemuda tetap relevan bagi Gen Z, meskipun maknanya mengalami perkembangan. Di zaman sekarang, persatuan dan nasionalisme bukan hanya diwujudkan melalui fisik dan bahasa, tetapi juga melalui dunia digital dan konten yang mereka sebarkan.

Dalam wawancara dengan beberapa mahasiswa Banten, dapat disimpulkan bahwa meskipun tantangan zaman berubah, semangat dan pesan Sumpah Pemuda tetap menjadi kompas moral bagi Gen Z. Mereka siap berperan aktif menjaga persatuan bangsa, serta membawa nilai-nilai Indonesia ke panggung global tanpa melupakan akar budaya sendiri.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?