linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dalih PT Jakpro dan PT MRT Jakarta Minta Tambahan Modal Meski Terus Merugi
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Dalih PT Jakpro dan PT MRT Jakarta Minta Tambahan Modal Meski Terus Merugi
News

Dalih PT Jakpro dan PT MRT Jakarta Minta Tambahan Modal Meski Terus Merugi

LinimassaNews 27 Oktober 2024
Share
waktu baca 2 menit
PT Jakpro
BUMD DKI Jakarta yakni PT Jakpro dan PT MRT Jakarta kembali meminta Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 kepada Komisi C DPRD DKI Jakarta dalam rapat pembahasan KUA-PPA 2025, Kamis 24 Oktober 2024.
SHARE

JAKARTA, LINIMASSA.ID – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Jakarta Propertindo atau PT Jakpro dan PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta kembali meminta Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025

Hal itu disampaikan PT Jakpro dan PT MRT Jakarta kepada Komisi C DPRD DKI Jakarta dalam rapat pembahasan KUA-PPA 2025 pada Kamis, 25 Oktober 2024.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, pihaknya membutuhkan dana sebanyak Rp5.9 Triliun untuk keperluan beberapa proyek.

“Kami setiap 5 tahun ini memperoleh profit namun belum dapat mengeliminir akomodasi kerugian, karena sejak 2008 sampai dengan 2019 operasi, ada cost yang pendapatannya memang belum ada. Namun demikian ada kontribusi kami dengan pemerintah berupa pajak yang terbesar di sini adalah PBB itu mostly setiap tahun di atas Rp10 miliar. Tahun 2023 lalu 50 miliar, September 2024 ini kurang lebih sekitar Rp58 miliar plus sewa bagi hasil 1,3 sehingga total sekitar Rp58 miliar setiap tahun,” katanya.

“Di tahun 2025 kami izinkan mengusulkan PMD yang dananya berasal dari jaga lut yaitu penerusan hibah pemerintah pusat dan penerusan pinjaman. Totalnya kurang lebih sekitar Rp5.9 triliun,” tambahnya.

Sementara, Direktur PT Jakpro, Iwan Takwin mengatakan pihaknya membutuhkan dana sebanyak Rp767.000.000.000 untuk proyek LRT fase 1B.

“Jadi disini kami menyampaikan rincian dari permohonan kami tahun 2025 nanti di Rp767.000.000.000. Ini adalah bentuk penyelesaian pembangunan LRT fase 1B, dimana akhir tahun ini 2024 target kami mencapai 42% pembangunan, dan target kami di tahun 2025 nanti itu di 80% sampai dengan 90% pembangunan fisik progresnya,” paparnya.

“Jadi target kami di 2025 akhir nanti kami bisa menyerap kurang lebih Rp4 triliun PMD yang telah disetujui. Kemudian target di 2026 nanti kami akan mulai melakukan try operation sampai dengan secara official itu akan beroperasi diakhir 2026 di Agustus dan September,” tambahnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?