SERANG, LINIMASSA.ID – Pedagang Pasar Baros akhirnya ersenyum lega, kios dan los pasar yang baru sudah dibagikan di awal Oktober 2024.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Baros akhirnya melaksanakan pengundian untuk pembagian kios dan los kepada para pedagang Pasar Baros.
Pelaksanaan pembagian kios dan los dilakukan selama dua hari yakni sejak 3 hingga 4 oktober 2024. Pembagian dilakukan di Pasar Baros, pada Kamis 3 Oktober 2024.
Diketahui, pembangunan Pasar Baros yang berlokasi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang itu, sudah selesai sejak September 2024.
Namun, kios dan los Pasar Baros yang baru belum dapat langsung dibagikan kepada para pedagang lantaran perlu dilakukannya mekanisme pembagian yang matang.
Hal tersebut guna meminimalisir terjadinya sistem yang semrawut, serta tidak tepat sasaran antara pedagang lama dan pedagang baru.
Berdasarkan pengamatan di Pasar Baros, terlihat para pedagang telah berkumpul untuk menyaksikan pengundian kios dan los. Para pedagang terlihat telah membawa dokumen-dokumen bukti kepemilikan lapak.
Para pedagang Pasar Baros pun dipanggil satu per satu sesuai dengan jenis barang yang dijual, lalu mereka diminta untuk mengambil sebuah kertas yang sudah bertuliskan nomor. Mereka yang telah mengambil nomor urut pun diperbolehkan untuk melihat kondisi kios dan los yang akan ditempati.
Kepala UPT Pasar Baros, Mahyar Sonjaya mengatakan, pihaknya sengaja menjadwalkan dua hari untuk proses pengundian kios dan los Pasar Baros.
Proses pada hari pertama, pengundian dilakukan untuk mengisi lantai satu sementara di hari ke dua untuk pengundian para pedagang yang akan mengisi lantai dua.
“Kita undi per zona dan berdasarkan jenis dagangan. Kita undi yang di bawah dulu nanti besok kita undi untuk yang di atas,” kata Mahyar, Kamis 3 Oktober 2024.
Ia mengaku telah dilakukan serah terima dari balai kepada Pemkab Serang karena proses pembangunan yang sudah rampung. “Namun untuk waktu peresmiannya kita belum tahu dan masih menunggu jadwal. Yang pasti akan di isi dulu, baru setelah itu diresmikan,” jelasnya.
Ia mengatakan ada sebanyak 345 pedagang yang akan mengisi kios dan los di Pasar Baros. Dari pedagang tersebut, ada pedagang-pedagang yang memiliki kios lebih dari satu. “Ada yang lebih dari satu, dulunya memang mereka menempati dua kios. Jadi kita sesuaikan juga,” terangnya.
Ia mengatakan, setiap pedagang wajib mengambil satu nomor. Nantinya bagi yang memiliki lebih dari satu kios mereka akan mengambil pertama supaya kiosnya nanti berada tepat di sebelahnya. “Ini sudah disepakati oleh para pedagang,” tegasnya.
Ia mengaku tengah fokus untuk mengakomodir pedagang-pedagang lama agar bisa mendapatkan kios ataupun los. Apabila masih ada sisa kios, nantinya tidak menutup kemungkinan akan mengakomodir pedagang baru.
“Dinas juga kan ada bidang UMKM, ada koprasi, kemungkinan akan diakomodir juga. Tapi nanti kita peluang ke depannya,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah persyaratan yang harus dibawa oleh para pedagang sebelum mereka mengambil nomor urut yakni surat keterangan pedagang. “Jadi harus menunjukan itu, yang memastikan kalau dia adalah pedagang lama. Itu kita data setiap tahunnya, kita ada datanya,” pungkasnya.
Penggunaan Sementara Pasar Baros

Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang mengusulkan surat ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk penggunaan sementara Pasar Baros oleh para pedagang.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, program pembangunan Pasar Baros sudah sepenuhnya rampung. Bahkan sudah dilakukan pengecekan langsung oleh tim dari balai. Ia mengatakan untuk instalasi listrik dan air seluruhnya sudah selesai.
“Pembangunan sudah selesai 100 persen, kemarin sudah dicek kelengkapannya oleh tim dari Balai dari kita dan pengelola pasar,” katanya.
Ia mengaku, belum mendapatkan informasi mengenai kapan pasar tersebut akan diresmikan oleh balai. “Kita belum dapat informasi mengenai peresmian, kapan dan oleh siapa diresmikannya,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya pada Senin 30 September 2024 sudah mengajukan surat kepada Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah untuk penggunaan sementara Pasar Baros oleh para pedagang sebelum nantinya diresmikan.
“Jadi kita ajukan surat penggunaan sementara, mau penyerahan kunci kan harus ada penyerahan dulu. Jadi nanti di isi dulu baru setelah itu diresmikan, kan harus ada pedagangnya pas diresmikan,” ungkapnya.
Ia mengaku ingin segera melakukan penyerahan kepada para pedagang karena ada banyak sekali pedagang yang menanyakan kapan akan pindah dan mulai mengisi lapak baru mereka. “Banyak yang nanya, mudah-mudahan bulan depan bisa mulai diisi,” ujarnya.
Ia mengaku untuk pengundian semoga dapat segera dilakukan sehingga para pedagang bisa segera mengisi.
“Semoga bisa lebih cepat. Takutnya saya membuatkan jadwal, meleset. Untuk jumlah pedagang tidak bertambah,” pungkasnya.