SERANG, LINIMASSA.ID – Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 atau tournament Antar Kampung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun 2024 bakal digelar pada 12 Oktober 2024
Event Tarkam Kemenpora 2024 ini dihelat oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang.
Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 bertujuan untuk melihat dan menyeleksi potensi bibit muda atlet di beberapa cabang olahraga (cabor).
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, digelarnya kegiatan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 bertepatan dengan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Serang ke-498 pada 8 Oktober 2024.
“Kebetulan momennya HUT Kabupaten Serang jadi kita gabungkan,” kata Anas di Aula Disporapar pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Di samping menggelar event kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, Disporapar Kabupaten Serang juga akan menggelar festival dan promosi desa wisata. Hal itu disampaikan Anas di sela Rapat Koordinasi Kejuaraan Tarkam Kemenpora.
Sekadar diketahui, selain Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, terdapat juga event perlombaan lainnya seperti Lomba Fun Run 5K, Voli Ball, dan Tenis Meja.
Disporapar Kabupaten Serang juga secara bersamaan menggelar Lomba Senam SKJ dan Senam Sehat Bugar Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Festival Desa Wisata dan Promosi Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Anas berharap, rangkaian kegiatan tersebut bisa mewarnai Hari Jadi Kabupaten Serang ke-498 dari 15 lebih stand desa-desa wisata.
“Mudah-mudahan bisa tampil maksimal, terutama untuk pameran maupun untuk pertunjukan seni dan budaya,” harapnya.
Anas menambahkan, untuk event Tarkam Kemenpora 2024, terdapat 2 agenda lainnya yakni menampilkan hasil kerajinan maupun foto-foto destinasi wisata, serta menampilkan atraksi seni budaya yang bisa menambah daya tarik wisata.
Sedangkan untuk lomba senam, voli, dan tenis meja, Anas mengaku sudah mengirimkan surat kepada setiap kecamatan untuk mengirimkan tim dari setiap kecamatan. Perlombaan senam akan diikuti semua puskesmas se-Kabupaten Serang.
“Kita sudah koordinasi dengan kepala dinas kesehatan untuk dapat berkolaborasi dalam menyelenggarakan lomba senam sehat ini,” ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disporapar Kabupaten Serang Pipih Rosvianthie mengatakan, untuk kegiatan Fun Run 5K dibuka untuk umum dengan syarat usia kurang dari 40 tahun, sedangkan Fun Run master dengan syarat usia di atas 40 tahun digelar pada 12 Oktober 2024 di Kecamatan Cikande bersamaan dengan kegiatan lainnya.
Kemudian untuk Lomba Voli dan Tenis akan digelar selama 2 hari, 12-13 Oktober 2024. Voli bertempat di Kecamatan Anyer, sedangkan Tenis Meja di Taktakan Kota Serang. “Semua kegiatan yang dibiayai oleh Kementerian berikut hadiah dan uang pembinaannya,”ujarnya.
Adapun untuk Senam SKJ Kemenpora dan Senam Sehat Bugar Kemenkes digelar bersamaan di Kecamatan Cikande yang akan diikuti semua Puskesmas se-Kabupaten Serang. “Sedangkan untuk festival desa wisata dan promosi desa wisata (program) Kemenparekraf, jadi semua Bidang Disporapar menjadi pelaksananya,” terang Pipih.
Turut hadir pada rakor tersebut Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang, Beni Kusnandar, dan perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Serang.
Tarkam Kemenpora 2024 dan Pembinaan Pemuda

Disporapar) terus melakukan upaya peningkatan pembinaan pemuda. Selain itu, yang juga menjadi fokus utama ialah membenahi kualitas wisata desa yang memiliki potensi besar meningkatnya kunjungan wisatawan.Terkait pembinaan pemuda dan olahraga, Pemkab Serang patut berbangga lantaran pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Pepaperda) VIII Banten, atlet Kabupaten Serang berhasil meraih 15 medali emas dari target 18 medali.
Kendati belum mencapai target, namun Disporapar Kabupaten Serang cukup puas dengan hasil yang diraih. Untuk terus meningkatkan kemampuan para atlet, ke depan akan dilakukan kolaborasi dan sinergitas terkait pembinaan kepada pemuda dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal ini lantaran hasil seleksi penjaringan para atlet merupakan rekomendasi dari guru olahraga di SMP, yang mana atlet terpilih ialah hasil dari pertandingan-pertandingan berbagai cabang olahraga di event O2SN.
“Kami akui bahwa kami masih minim sarana dan pra sarana, maka dari itu, ke depan kami akan kuatkan sinergitas dengan sekolah agar pembinaannya semakin maksimal,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasada.
Selain itu, Anas juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pelatihan Barista di salah satu hotel di Anyer yang diikuti oleh 30 peserta. Para pemuda Kabupaten Serang ini bukan hanya dilatih menjadi barista, tetapi juga dilakukan uji kompetensi, agar peserta pelatihan barista ini memiliki sertifikat berstandar nasional dan resmi.
“Jadi kemampuan anak-anak muda ini, sebagai barista sudah mumpuni dan memiliki legalitas dari sertifikat yang mereka terima,” ujarnya.
Sedangkan di bidang destinasi, Disporapar melakukan pembinaan dan pengawasan desa wisata. Hal ini menindaklanjuti perkembangan wisata religi di Kecamatan Tanara. Perlu diketahui, saat ini sedang dilakukan pelatihan home stay di tanara.
“Ke depan di Objek Wisata Religi Makam Syaech Nawawi Albantani sudah punya homestay yang dikelola oleh masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah desa,” katanya.
Menururt Anas, Kecamatan Tanara punya potensi besar karena setiap tahun objek wisata religinya dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya sedang menyiapkan home stay bagi wisatawan dari luar daerah untuk bermalam.
“Saat ini Home stay yang sudah tersedia ada 5, ini merupakan rumah warga yang dijadikan homestay,” katanya.
Terkait hal ini, Anas mengaku pihaknya lebih banyak melibatkan anak muda di Tanara untuk pengelolaan hingga promosinya. Namun terkait harga per malam masih dalam dirapatkan dan menunggu kesepakatan bersama.
“Jadi diupayakan harganya sesuai standar, jangan sampai ada yang berbeda,” ujarnya.
Selain itu, terkait kebersihan juga tak luput dari perhatian, hal ini akan diupayakan dengan kerjasama dengan masyarakat dan sekolah-sekolah di Tanara.