linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Hari Film Nasional, In Tujuan dan Asal Mula
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Hari Film Nasional, In Tujuan dan Asal Mula
Pendidikan

Hari Film Nasional, In Tujuan dan Asal Mula

Hilal Ahmad 30 Maret 2024
Share
waktu baca 3 menit
Hari Film Nasional (Foto : Bobo Grid)
Hari Film Nasional (Foto : Bobo Grid)
SHARE

linimassa.id – Setiap 30 Maret diperingati Hari Film Nasional. Saat ini, industri perfilman di Tanah Air dinilai berkembang cukup pesat. Kualitas produksi dan variasi cerita yang diangkat dalam film juga semakin beragam.

Contents
TujuanZaman Penjajahan

Dilansir dari DetikBali, penetapan Hari Film Nasional setiap 30 Maret tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999. Penetapan tersebut tidak terlepas dari produksi film berjudul ‘The Long March (Darah dan Doa)’.

Film ini menjadi film pertama yang produksi oleh perusahaan dan disutradarai oleh orang Indonesia, H. Usmar Ismail, pada 30 Maret 1950. Adapun, Usmar Ismail merupakan pendiri Persatuan Film Nasional Indonesia (Perfini).

Dalam perkembangannya, Usmar Ismail dan Djamaludin Malik (Persari) diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional. Keduanya dihormati sebagai dwi-tunggal tokoh film nasional setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada 19 September sempat menjadi pertimbangan untuk penetapan Hari Film Nasional. Tanggal itu merujuk pada momen pidato pertama Presiden Soekarno di lapangan Ikada yang sekarang menjadi Lapangan Monas.

Hanya saja, usulan 19 September itu mendapatkan sanggahan dari Alwi Dahlan, sosok yang beberapa kali menjadi juri dalam Festival Film Indonesia. Ia berpendapat bahwa tanggal 19 September merupakan peristiwa jurnalistik, dan bukan film yang mengandung cerita.

 

Tujuan

Hari Film Nasional menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan film Indonesia. Peringatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan mengangkat derajat film Indonesia hingga ke kancah internasional.

Hal ini senada dengan perjuangan industri film Indonesia hingga menyikapi naik turunnya perkembangan bioskop di Indonesia. Intinya, Hari Film Nasional merupakan bentuk apresiasi sejarah perfilman di Indonesia dengan harapan agar dapat terus berkembang.

 

- Advertisement -
Ad imageAd image

Zaman Penjajahan

Film Indonesia sebenarnya sudah  mulai diproduksi sejak zaman penjajahan Belanda. Film Indonesia pertama bahkan sudah dirilis di tahun 1926 berjudul Loetoeng Kasaroeng dan Lily Van Shanghai di tahun 1928.

Sayangnya, meski menghadirkan banyak aktor lokal, dua film tersebut disutradarai oleh orang asing dan mencerminkan adanya dominasi Belanda dan Tiongkok.

Titik terang perfilman Indonesia mulai terlihat saat tahun 1950, saat sutradara Indonesia Usmar Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi melalui perusahaan film miliknya sendiri, Perfini.

Hari pertama pengambilan gambar dari film ini adalah tanggal 30 Maret 1950. Itulah kenapa Hari Perfilman Nasional ditetapkan oleh Dewan Film Nasional di tanggal tersebut.

Film Darah dan Doa menuai sukses karena menggambarkan ideologi yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka.

Dari situ pula momen ini dianggap menjadi titik bangkitnya perfilman Tanah Air pada era Presiden BJ Habibie dan diresmikan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

cara cek penerima BSU
Ini Cara Cek Penerima BSU Periode Juni-Juli 2025, Mungkin Kamu Salah Satunya
News
Pungli SMAN 9 Tambun Selatan
Pungli SMAN 9 Tambun Selatan, Kurniawati Dicopot KDM dari Jabatan Kepsek
Pendidikan
Pondok Aren
Rumah Janda di Pondok Aren Tangsel Ambruk Diterjang Hujan Deras
News
Pajak Kendaraan di Banten
Realisasi Pajak Kendaraan di Banten Capai Rp588 Miliar
News
Gemini VEO 3
Gemini VEO 3, Fitur Canggih Bikin Video AI Realistis
Teknologi
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?