linimassa.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) telah mengambil langkah serius dalam menciptakan atmosfer pangan aman bagi konsumen.
Dalam forum rembuk terkait keamanan pangan (katering), berbagai upaya dan kebijakan dijelaskan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan di wilayah tersebut.
Fokus Utama: Masalah Keracunan Pangan
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menyoroti perhatian khusus terhadap masalah makanan dan minuman (mamin), terutama setelah beberapa kasus keracunan pangan terjadi.
“Kami memperhatikan masalah ini dengan serius karena kesehatan konsumen adalah prioritas utama kami,” ungkapnya.
Pengawasan dan Regulasi yang Ketat
Pihak terkait telah melakukan pengawasan ketat terhadap tempat pengolahan pangan (TPP) di Jawa Tengah. Selain itu, pengawasan terhadap penyelenggara jasa makan minum juga dilakukan dengan ketat, termasuk penerapan syarat Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Kami juga telah menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 40/2023 tentang Pariwisata Ramah Muslim, yang mengatur penyediaan makanan yang tidak hanya halal tetapi juga aman,” tambah Sujarwanto.
Peran Edukasi dalam Perlindungan Konsumen
Menurut Komisioner BPKN, Haris Munandar, sosialisasi dan edukasi memegang peran penting dalam perlindungan konsumen. “Pemerintah sebagai regulator juga berperan signifikan untuk memastikan keamanan pangan bagi konsumen,” ujarnya.
Mendorong Sertifikasi Halal
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham, menekankan pentingnya literasi dan edukasi dalam mendorong sertifikasi halal.
“Pada Oktober 2024, produk makanan dan minuman harus bersertifikasi halal,” katanya.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan keamanan pangan dan melindungi konsumen dari risiko keracunan atau produk yang tidak sesuai standar.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan masyarakat Jawa Tengah dapat menikmati pangan yang lebih aman dan berkualitas. (AR)