linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Volunteer Day, Bentuk Apresiasi Tindak Kemanusiaan para Relawan
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Volunteer Day, Bentuk Apresiasi Tindak Kemanusiaan para Relawan
Pendidikan

Volunteer Day, Bentuk Apresiasi Tindak Kemanusiaan para Relawan

Hilal Ahmad 5 Desember 2023
Share
waktu baca 5 menit
Hari relawan internasional diperingati setiap 5 Desember. (Foto : Rencanamu)
Hari relawan internasional diperingati setiap 5 Desember. (Foto : Rencanamu)
SHARE

linimassa.id – Setiap 5 Desember diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional atau International Volunteer Day. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi untuk tindak kemanusiaan para relawan.

Contents
ApresiasiTerdepan

Laman Perpustakaan UB menyebut, pada 1971 Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendirikan Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Volunteers (UNV).

UNV merupakan program yang memiliki advokasi peran dalam bentuk suka rela dalam pembangunan untuk PBB.

Ini merupakan peringatan internasional yang diamanatkan Majelis Umum PBB melalui Resolusi A/RES/40/212 pada 17 Desember 1985.

Pemerintah, sistem PBB, dan organisasi masyarakat sipil berhasil mengikutsertakan relawan dari seluruh dunia untuk merayakan Hari Sukarelawan Internasional.

Dalam resolusi 52/17 tanggal 20 November 1997 oleh Majelis Umum PBB merencanakan tahun 2001 sebagai Tahun Relawan Internasional (IYV). Sementara tahun 2023 untuk meningkatkan para sukarelawan, menciptakan jaringan komunikasi, memfasilitasi pekerjaan mereka, serta promosi manfaat dari layanan sukarela.

Sementara itu, Hari Relawan Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai Hari Relawan PMI dilaksanakan setiap 26 Desember. Peringatan itu ditetapkan oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono semenjak Tsunami Aceh terjadi.

 

Apresiasi

Peringatan Hari Sukarelawan Internasional dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi orang-orang yang bekerja di bidang organisasi sukarelawan seperti pada lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, kelompok masyarakat, akademisi serta sejumlah sektor swasta.

Membantu tanpa pamrih atau kerja tidak kenal lelah menjadi sebuah alasan untuk memperingati hari ini, peringatan Internasional Volunteer day (IVD) bukan hanya untuk relawan PBB tetapi untuk seluruh para relawan di dunia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Setiap tahunnya, Hari Relawan Internasional mengusung tema yang berbeda-beda. Tahun ini, tema yang diambil, berdasarkan situs resmi PBB adalah “The Power of Collective Action: if everyone did”, yang artinya “Kekuatan Aksi Kolektif: Jika Semua Orang Melakukannya”.

Hal ini bertujuan menjadikan ajak promosi agar seluruh masyarakat mengetahui bahwa relawan akan terus berkembang dan dunia akan menjadi baik-baik saja jika mempunyai kekuatan dan tujuan yang sama, yakni melakukan kebaikan.

Relawan adalah sumber daya manusia yang sangat besar untuk menangani masalah baik sosial, ekonomi atau lingkungan yang ada di seluruh dunia. Saat adanya tantangan besar yang harus dihadapi, relawan akan maju pada garda terdepan untuk menjadi pihak yang akan memberikan bantuan.

Sejatinya setiap relawan tidak hanya menolong pada daerah yang terkena bencana, konflik atau krisis saja. Sesuai dengan arti kata sukarelawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni sebagai orang yang melakukan kegiatan kemanusiaan dalam bentuk tenaga, pikiran, waktu, uang dan sebagainya dengan kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain.

Hal ini menunjukkan bahwa seluruh orang yang terlibat murni dari kemauan diri sendiri.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, sukarelawan sering kali menjadi pihak yang paling utama  bertindak saat krisis melanda.

“Mereka membantu jutaan orang agar tetap bertahan hidup meskipun terdapat risiko besar yang menghampiri dirinya”.

 

Terdepan

Kerap kali berada di garis terdepan dalam krisis dan keadaan darurat membuat relawan menjadi pihak yang selalu ada di dalam situasi yang sangat sulit. Namun, jika semua orang menjadi sukarelawan, dunia akan menjadi tempat yang paling nyaman.

Ketika menjadi seorang relawan mereka membantu meningkatkan kualitas kehidupan orang lain. Contohnya sukarelawan yang ada di Indonesia, terdapat pada situs indorelawan.org yang mendata ratusan hingga ribuan relawan yang siap menyumbangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan sosial kemanusiaan.

Anak-anak muda di Indonesia secara rutin mengikuti kegiatan sosial tersebut mulai dari kegiatan daerah korban bencana, pendistribusian buku, penggalangan dana, mengumpulkan bahan logistik untuk bantuan serta memberi wawasan dan keterampilan untuk menunjang kegiatan tersebut.

Motivasi mereka dalam melakukan kegiatan ini beragam namun tujuannya sama, sama-sama ingin menolong dan membantu meringankan beban yang diderita oleh orang lain.

Untuk memberi apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih terhadap jasa dan kontribusinya, PBB membuat satu hari untuk merayakan kerja keras para relawan.

Dedikasi serta wujud nyata yang diberikan baik dalam situasi sulit yang membahayakan diri tidak menjadikan mereka takut untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya tanpa pamrih.  (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?