linimassa.id – Kemendagri Gelar Workshop Capital Investment Planning (CIP) untuk Pilot Project NUDP di Kota Bogor.
Kota Bogor mendapatkan kehormatan menjadi pilot project National Urban Development Project (NUDP), sebuah proyek pembangunan perkotaan nasional yang digagas oleh pemerintah pusat. Langkah awal NUDP dimulai dengan Workshop Pelingkupan Kegiatan Capital Investment Planning (CIP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II.
Workshop ini dihadiri oleh jajaran Kemendagri dan narasumber dari Kementerian PUPR, Kemenhub, Bappenas, serta lintas kementerian lainnya. Selasa (14/11/2023).
Ali Irmanda, Kasubdit Perhubungan Kemendagri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa NUDP merupakan proyek kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan perencanaan dan pemrograman pembangunan kota yang terpadu serta menyusun prioritas program investasi modal.
Keberhasilan NUDP diukur melalui tiga indikator utama, yaitu tersusunnya strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, tersusunnya rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu, serta keterpaduan antara perencanaan investasi dan penganggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menyambut baik penunjukan Kota Bogor sebagai pilot project NUDP. Ia menyatakan bahwa Kota Bogor memiliki kemandirian yang signifikan. Letak geografisnya sebagai hinterland Jakarta memberikan pengaruh besar pada pertumbuhan dan dinamika ekonomi nasional.
Setiap hari, puluhan ribu commuter bergerak dari Kota Bogor ke Jakarta, menunjukkan tingginya konektivitas antara kedua kota.
Sekda Syarifah mengungkapkan bahwa Kota Bogor menghadapi tantangan pemukiman dan urbanisasi. Dengan luas wilayah sekitar 11.000 hektar, Kota Bogor memiliki cakupan pemukiman yang terbatas. Sebagian besar wilayah pemukiman telah terisi, dan pertumbuhan penduduk yang meningkat menyebabkan peningkatan wilayah slum area.
Peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan tanpa penambahan akses jalan menjadi perhatian utama.
Kota Bogor sedang menyusun rencana pembangunan daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rancangan Teknokratik RPJMD serta RKPD. Fasilitasi dari NUDP melalui CIP diharapkan memberikan masukan berharga bagi Kota Bogor dalam menyusun dokumen perencanaan tersebut. (AR)