linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Menkes Peringatkan Tingginya Angka Gangguan Kesehatan Jiwa di Indonesia
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Menkes Peringatkan Tingginya Angka Gangguan Kesehatan Jiwa di Indonesia
Pemerintahan

Menkes Peringatkan Tingginya Angka Gangguan Kesehatan Jiwa di Indonesia

Arief 9 November 2023
Share
waktu baca 2 menit
Peningkatan Gangguan Jiwa di Indonesia
Peningkatan Gangguan Jiwa di Indonesia
SHARE

linimassa.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa satu dari sepuluh orang Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi IX yang disiarkan secara virtual pada Selasa (7/11/2023).

Menurut Menkes, deteksi dini gangguan jiwa di Indonesia masih lemah dan lebih bersifat observasi. “Deteksi dininya disini belum advance. Jadi, lebih pada sifatnya observasi,” ujarnya.

Secara global, Menkes mencatat bahwa satu dari delapan orang atau sekitar 910 juta orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Gangguan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga tahap peningkatan, yaitu anxiety, depresi, dan skizofrenia.

“Kalau bapak ibu anggota DPR, anxiety, kayak sekarang ini, sebelum pemilihan, tidur tidak tenang, mikir-mikir, pusing. Kalau depresi biasanya sesudah pemilu. Kalau kalah, depresi, itu sakitnya lebih parah. Kemudian, kalau tidak dirawat, jadi skizofrenia,” katanya.

Menkes memberikan contoh bahwa anxiety umumnya terjadi sebelum pemilihan, sementara depresi biasanya muncul setelah pemilu, terutama jika seseorang mengalami kekalahan. Jika tidak dirawat, depresi dapat berkembang menjadi skizofrenia.

Menurutnya, banyak orang Indonesia yang sudah terkena anxiety, namun tidak terdeteksi. Budi menekankan pentingnya pencegahan gangguan kesehatan jiwa pada tahap anxiety melalui metode klinis dan konsultasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal, salah satunya melalui skrining di Puskesmas. Meskipun 77 persen kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan skrining kesehatan jiwa, baru sekitar 6,8 juta jiwa yang menjalani skrining.

Jumlah ini masih jauh dari target Kemenkes pada tahun 2023, yaitu sekitar 31,3 juta jiwa. Menkes menilai bahwa pencegahan sejak tahap anxiety sangat penting untuk mengurangi angka gangguan kesehatan jiwa di masyarakat. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?