linimassa.id – Anging mamiri dikenal sebagai lagu daerah dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar. Anging Mamiri berasal dari kebudayaan suku Bugis.
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu “Anging Mammirik” pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammirik.
Keindahan ini menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan Sekolah Dasar.
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan mellow-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau Suku Makassar untuk selalu mengingat kampung halamannya.
Makna
Anging mammirik berasal dari kata anging “angin” dan irik “hembus, tiup”, mammirik “berhembus, bertiup”. Bila dirangkai, anging mammirik berarti “angin berhembus”.
Kidung ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).
Anging Mamiri diciptakan oleh Borra Daeng Ngirate sekitar tahun 1940an yang bersumber dari Lontara Kelong atau teks karya sastra yang dilagukan. Kidung ini bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap kekasihnya yang berada di tempat jauh.
Rasa rindu yang tak terbendung itu membuat dirinya tak tenang.
Lirik
Lirik lagu Anging Mamiri pada dasarnya menggambarkan tentang sebuah pesan kerinduan yang disampaikan oleh seseorang lewat hembusan angin.
Lagu daerah ini sebenarnya menggambarkan mantra yang sering digunakan oleh seorang laki-laki untuk memengaruhi wanita idamannya.
Terlepas dari filosofi tersebut, lagu Anging Mamiri dikukuhkan sebagai warisan budaya Indonesia.
Berikut adalah teks lagu Anging Mamiri.
Anging mamiri ku pasang
Pitujui tontonganna
Tusaroa takkan lupa
Batumi anging mamiri
Anging ngerang dinging-dinging
Namalontang saribuku
E… aule…
Na mangu rangi
Tutenaya, tutenaya parisina
Batumi anging mamiri
Anging ngerang dinging-dinging
Namalontang saribuku
E… aule…
Na mangu rangi
Mato’lorang… mato’lorang je’ne mato
O o o o o o o o o
O o o o o o o o o
O o o o o o o o o
E… aule…
Namangngu’rangi
Tutenaya, tutenaya parisina
Mato’lorang… mato’lorang je’ne mato
Anging Mamiri
Ow… Anging Mamiri
Adapun arti lirik lagu Anging Mamiri dalam bahasa Indonesia ialah sebagai berikut:
Angin Semilir
Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan
Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya
Pada dia yang sering melupakan
Eaule… Hingga dia dapat teringat
Si dia yang tak pernah susah
Datanglah wahai angin yang bertiup semilir
Angin yang membawa rasa dingin
Yang menusuk hingga ke sumsum tulang
Eaule… yang membawa perasaan rindu
Yang menhanyutkan, yang menganyutkan air mata.
Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan
Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya
Pada dia yang sering melupakan
Nah itulah keindahan lirik dan makna lagu Anging Mamiri. Pernah mendengarnya? (Hilal)