Linimassa.id – Melalui film, untuk menjelaskan terkait peristiwa pada dunia sepak bola adalah cara yang efektif, dikemas dengan sinematografi yang baik dan estetik.
Peristiwa yang diambil dari kisah nyata, sifat fanatisme suporter yang susah untuk dibendung sejak dahulu kala di seluruh dunia.
FIFA UNCOVERED – 2022
FIFA Uncovered menceritakan tentang sisi gelap dunia sepak bola. Nonton keseluruhan episode series atau serial FIFA Uncovered ini bisa dilakukan secara streaming di Netflix.
Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Ajang empat tahunan ini akan digelar di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022. Diselenggarakan di bawah organisasi sepak bola dunia atau Fédération Internationale de Football Association (FIFA), Piala Dunia tahun ini diikuti oleh 32 tim peserta dari 5 konfederasi.
Menilik ke belakang, FIFA sebagai wadah Piala Dunia yang telah berdiri sejak 1904 ini memiliki sejarah panjang nan kompleks.
Organisasi ini sukses membuat olahraga sepak bola menjadi populer di seluruh penjuru dunia, bahkan di berbagai kalangan masyarakat.
Namun, di balik megahnya ajang Piala Dunia, terdapat sisi gelap yang tampak dari berbagai kasus penyelewengan.
GREEN STREET HOLIGANS – 2005
Setelah hidup damai sentosa di The Shire, kini Frodo Baggins harus kembali berpetualang di Inggris menjadi seorang hooligan.
Hobbit yang bernama asli Elijah Wood ini harus berganti peran menjadi seorang warga Amerika bernama Matt Buckner.
Ia pergi ke Inggris untuk bertemu kakak perempuannya yang bersuamikan seorang hooligan bernama Steve.
Di negara monarki tersebut, Matt berkenalan dengan Pete, adik dari suami kakaknya. Pete adalah seorang pimpinan kelompok suporter Westham United, Green Street Elite (GSE).
Dalam waktu yang singkat, Matt pun bisa membaur dengan kelompok hooligan tersebut. Ia pun mulai merubah penampilannya, berpakaian ala hooligan, berkelahi dan pergi ke stadion layaknya suporter sejati
I.D – 1995
Inggris memang pernah mengalami masa-masa kelam dalam sepakbola, khususnya dalam hooliganisme.
Tahun 80-an hingga 90-an merupakan salah satu era yang menegangkan di daratan Britania Raya.
Banyak kasus anarkis dari suporter bola yang menyebabkan kerusuhan. Ulah suporter tersebut sangat membuat kepolisian setempat kewalahan.
Berakar dari fenomena itu, sebuah film yang berjudul I.D mencoba untuk menggambarkan realitas tersebut.
Film ini sejatinya menceritakan tentang empat anggota kepolisian, mereka menyelidiki kasus kerusuhan akibat ulah hooliganisme.
Untuk mengungkap kasus itu, mereka menyamar menjadi salah satu anggota kelompok suporter klub bola Shadwell Town.
Merasa terlalu menghayati menjadi seorang hooligan, salah satu polisi yang menyamar tersebut lupa akan misi yang ditugaskannya.
Lalu apakah misi keempat polisi tersebut berhasil dilaksanakan? Atau mereka malah terjerumus ke dalam aksi hooliganisme.
LOOKING FOR ERIC – 2009
Kecintaan suporter bukan hanya terhadap klub kesayangannya saja, beberapa pemain bola pun tak luput dari aksi gila para fans.
Berbeda dengan film- film yang telah diulas sebelumnya, Film Looking For Eric adalah sebuah kisah jujur dari seorang pria tua bernama Eric Bishop.
Eric bekerja menjadi seorang pengantar surat, ia mengalami kesulitan hidup dalam berumah tangga.
Sebagai seorang suporter Manchester United, Ia sangat mengidolakan Eric Cantona. Disaat hidupnya semakin runyam, ia bertemu dengan Cantona.
Pada pertemuan tersebut, legenda MU itu memberikan saran kepada Eric agar bisa keluar dari masa hidupnya yang kritis.
THE FOOTBALL FACTORY – 2004
Film ini akan terasa dekat untuk para suporter klub sepakbola Chelsea. Salah satu klub elit di Liga Inggris tersebut memiliki basis suporter yang dinamakan Chelsea Headhunters.
Film ini menceritakan perjalanan suporter tersebut dalam mendukung timnya. Banyak adegan perkelahian yang cukup brutal, layaknya sekelompok hooligan mereka berkelahi dengan suporter lainnya.
Cerita geng suporter yang berbasis di Kota London Barat ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. Novel The Football Factory sendiri ditulis oleh John King.
KICKING OFF (Okolofutbola) – 2013
Yang satu ini adalah film Rusia yang menceritakan kehidupan brutal suporter sepak bola.
Sebagai darah muda yang masih menggebu-gebu, empat pemuda dengan latar belakang berbeda sama-sama memiliki suatu persamaan, yakni suka bertarung alias mencari ribut dengan suporter bola lainnya.
Kebrutalan yang diciptakan oleh kelompok pemuda ini mau tidak mau membuat kepolisian Moskow ikut turun tangan.
Namun, mereka selalu selangkah lebih maju dan bisa menghindari polisi. Pihak kepolisian mulai curiga bahwa ada ‘orang dalam’ yang menjadi informan suporter brutal ini.
CELTIC PRIDE – 1996
Suporter fanatik akan bersedia melakukan apapun untuk melihat tim atau atlet yang mereka idolakan juara.
Hal tersebut nampaknya dilakukan oleh dua orang pemuda yang merupakan fans fanatik Celtic, football team dari Skotlandia.
Bukan sekedar memberi support saat tim yang didukung berlaga, dua pemuda ini malah berani menculik pemain bintang dari tim lawan.
Semua yang mereka lakukan hanya untuk bisa membuat tim kesayangannya menang. (AR)