linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: 5 Abad Kesultanan Banten, Rumuskan Pembangunan Banten
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > 5 Abad Kesultanan Banten, Rumuskan Pembangunan Banten
Gaya Hidup

5 Abad Kesultanan Banten, Rumuskan Pembangunan Banten

Andra 17 April 2025
Share
waktu baca 3 menit
5 Abad Kesultanan Banten
Para akademisi UIN berfoto bersama usai seminar 5 Abad Kesultanan Banten
SHARE

LINIMASSA.ID – Pada seminar nasional 5 Abad Kesultanan Banten di Universitas Sultan Maulana Hasanudin Banten, Rabu 16 April 2025, menjadi moment merusmuskan pembangunan Banten.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh pembangunan Banten seperti Prof Dr Wawan Wahyudin, Sultan Banten ke-XVIII, RTB. Hendra Bambang Wisanggeni S, Prof Dr HMA. Tihami, MA, dan lainnya.

Ketua Panitia Perayaan 5 Abad Kesultanan Banten Drs. H. Makmun Muzakki mengatakan, seminar ini bertujuan membuka ruang akademis bagi diskusi sejarah Kesultanan Banten secara objektif.

“Soal Kesultanan Banten adalah soal budaya, bukan politik. Ini forum ilmiah untuk membahas dan merumuskan kontribusi nilai-nilai kebudayaan dalam pembangunan. Tujuan akhirnya adalah menyatukan kita untuk membangun Banten masa depan.”

Pembicara pertama seminar nasional abad 5 Kesultanan Banten, sejarawan publik dari Kesultanan Cirebon, Mustaqim Asteja, mengangkat tema “Pararaton Kesultanan Banten: Refleksi Sejarah 5 Abad”. Ia menegaskan bahwa sejarah Banten tidak bisa hanya dilihat sebagai sejarah lokal.

“Membahas sejarah Banten bukan membahas sejarah lokal, tapi sejarah internasional. Karena Banten sudah terkenal dalam jalur perdagangan global sejak abad ke-16,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa keagungan dan pengaruh Banten tercatat dalam manuskrip para penjelajah Portugis.

“Banten pernah menjadi kerajaan Islam paling penting di Indonesia, bahkan menjadi pusat perdagangan terbesar di seluruh wilayah Hindia Belanda. Pedagang Tionghoa, Arab, Melayu, dan bangsa lainnya berkumpul di sini.”

5 Abad Kesultanan Banten dari Kacamata Akademisi

Sementara itu, 5 Abad Kesultanan Banten dari kaca mata Prof. Dr. HMA. Tihami, MA, mengkritisi kondisi sosial Banten saat ini yang dinilai jauh tertinggal dibanding masa kejayaan Kesultanan.

“Banten itu sejarahnya hebat. Masa lalunya gemilang. Tapi sekarang, banyak masyarakat yang tidak bahagia, menganggur, tertinggal. Ini terjadi karena dulu ada yang membimbing, ada yang bertanggung jawab. Sekarang, tidak ada yang memikul dan merawat warisan budaya itu,” tegasnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Prof. Tihami menekankan pentingnya mengembalikan kedaulatan budaya Banten pada pemangkunya, yaitu Kesultanan.

“Penempatan kebudayaan sebagai identitas, pemangkunya harus punya kedaulatan budaya. Karena sejak awal kedaulatan kebudayaan Banten itu ada pada Kesultanan, maka perlu dirajut kembali rekonstruksi Kesultanan Banten. Prinsip-prinsipnya ditetapkan dalam forum ini,” tambahnya.

Prof. Mufti Ali, MA, Ph.D, turut memaparkan hasil rekonstruksi perjalanan Maulana Hasanuddin dari 4 sumber lokal , menekankan pentingnya pelurusan narasi sejarah berbasis dokumen otentik.

Seminar ini dimoderatori oleh Ahmad Yani, S.Sos., M.Si, dan berlangsung secara dinamis dengan partisipasi aktif dari peserta.

Melalui seminar ini, forum ini merekomendasikan beberapa hal yang akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
Reklame ilegal di Tangsel
Reklame Ilegal di Tangsel Bakal Ditebang, Buntut Reklame Timpa Warga di Ciputat
News
wisata ramah muslim
Banten Raih Peringkat ke-6 Provinsi Wisata Ramah Muslim Terbaik di Indonesia
News
Reklame raksasa di Tangsel
Pilar Sebut Reklame Raksasa di Tangsel Roboh Tak Miliki Izin
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?