linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: 10 Sekolah di Pandeglang Tampilkan Kesenian Budaya
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > 10 Sekolah di Pandeglang Tampilkan Kesenian Budaya
News

10 Sekolah di Pandeglang Tampilkan Kesenian Budaya

Andra 23 Desember 2024
Share
waktu baca 5 menit
Pandeglang
Penampilan seni tari dari pelajar di Pandeglang
SHARE

PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Sebanyak 10 sekolah tingkat SD dan SMP unjuk kreativitas dengan menampilkan berbagai kesenian budaya di Balai Budaya Pandeglang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Rahmat Zultika, menyebut acara kesenian budaya yang melibatkan 10 sekolah SD dan SMP sebagai bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya lokal kepada generasi muda.

“Ini salah satu program unggulan Kabupaten Pandeglang. Tujuannya agar anak-anak SD dan SMP mencintai budaya lokal sehingga kebudayaan kita bisa terus tergenerasi. Ada 10 sekolah yang ikut, lima SD dan lima SMP,” kata Rahmat, pada Sabtu 21 Desember 2024.

Beragam penampilan disuguhkan oleh para siswa, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga drama bertema budaya. Penampilan tersebut mendapat apresiasi dari guru, orang tua, dan masyarakat yang hadir.

“Ini bukti bagaimana masyarakat Pandeglang masih mau mendukung kebudayaan yang positif. Mereka senang dan bangga melihat anak-anaknya tampil di depan umum,” ungkap Rahmat.

Rahmat Zultika menilai era teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam melestarikan budaya lokal. Menurutnya, arus informasi dan teknologi yang begitu mudah diakses harus diimbangi dengan kemampuan memilah informasi.

“Artinya, mereka harus bisa memilah dan memilih. Kita harus menonjolkan bahwa kita punya budaya yang luar biasa. Dengan gelaran pertunjukan kesenian budaya ini, kita bisa menangkal budaya yang tidak baik datang dari luar,” jelasnya.

Rahmat juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk melestarikan budaya lokal.

“Tentunya kita harus bersama-sama, bukan hanya Disparbud, tapi juga Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, termasuk media massa. Semua harus ikut membangun agar budaya kita terus lestari dan dicintai masyarakat, terutama anak-anak,” tambahnya.

Gelaran seni dan budaya seperti ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan inspirasi untuk generasi muda, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal di tengah derasnya pengaruh budaya asing.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Disparbud Pandeglang Ajak Generasi Muda Lawan Dominasi Asing

Pandeglang
Pelajar di Pandeglang menampilkan seni tari

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, generasi muda Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menjaga kelestarian budaya tradisional.

Kemajuan teknologi yang membuat akses informasi semakin mudah melalui internet justru membawa dampak lain. Dominasi budaya asing di media sosial sering kali membuat budaya lokal terpinggirkan.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Yana Heryana, mengungkapkan tantangan utama dalam melestarikan seni budaya lokal di era digital. Menurutnya, perkembangan teknologi dan media sosial menjadi salah satu faktor yang membuat generasi muda lebih tertarik pada budaya luar dibandingkan budaya lokal.

“Adanya media sosial dan segala macam itu jadi tantangan. Anak muda sekarang lebih tertarik dengan budaya luar. Makanya, kita berupaya mendorong agar mereka kembali mencintai seni budaya kita,” ungkap Yana, Senin 23 Desember 2024.

Untuk menarik minat generasi muda, pihaknya mencoba mengombinasikan seni tradisional dengan seni modern. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan tampilan yang lebih variatif dan menarik.

“Kami coba kolaborasikan seni tradisional dengan seni modern agar tampilannya lebih menarik dan bisa menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya.

Yana juga menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi anak muda untuk berkreasi dengan seni budaya lokal. Disparbud Pandeglang, katanya, menyediakan fasilitas seperti Balai Budaya untuk mendukung aktivitas seni.

“Kami memberikan ruang baik untuk anak sekolah maupun komunitas seni agar memanfaatkan fasilitas di Balai Budaya. Selain itu, kami menjaga kemitraan dengan para seniman dan sanggar,” ucap Yana.

Yana Heryana menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan para pelaku seni untuk mencari solusi dalam melestarikan budaya lokal. Langkah ini dilakukan agar seni tradisional Pandeglang tetap hidup di tengah gempuran budaya luar.

“Kami sering berbincang dengan pelaku seni mengenai permasalahan yang mereka hadapi. Tujuannya, untuk mencari solusi agar seni budaya lokal tetap bisa dilestarikan,” ujarnya.

Yana juga mengajak masyarakat Pandeglang untuk lebih mencintai seni tradisional daerahnya ketimbang budaya luar.

Ia berharap seni budaya lokal bisa menjadi kebanggaan dan sering ditampilkan dalam berbagai acara, sehingga pelaku seni di Pandeglang dapat terus berkarya dan memperoleh penghidupan dari profesi mereka.

“Harapan saya, masyarakat jangan malu mencintai seni asli Pandeglang. Kalau ada acara, alangkah baiknya menampilkan seni tradisional Pandeglang daripada seni dari luar. Dengan begitu, para pelaku seni lokal bisa hidup dan terus berkarya,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?