SERANG, LINIMASSA.ID – Sebanyak 1.410 calon Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K di lingkungan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten belum mendapatkan formasi. Padahal, mereka sudah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi dan kompetensi.
Ketua Forum Tenaga Honorer Provinsi Banten Taufik Hidayat mengatakan, Pemprov Banten pada tahun 2025 ini membuka rekrutmen P3K dengan jumlah 11.737 formasi.
Seleksi tes P3K kemarin pun diikuti 11.160 pelamar. Hasilnya, 9.750 pelamar dinyatakan lulus. Mereka yang dinyatakan lulus administrasi dan kompetensi pun diwajibkan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan hingga 31 Januari 2025 nanti.
Namun, mereka yang dinyatakan lulus seleksi kemarin tidak semuanya mendapatkan formasi, beberapa diantara tidak kebagian formasi.
“Ada 1.410 Calon P3K teman-teman kita yang saat ini belum mendapatkan formasi, terdiri dari 475 tenaga teknis/kesehatan dan 935 tenaga guru,” kata Taufik, Senin 13 Januari 2025.
Taufik mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan komunikasi dengan Pemprov Banten untuk memastikan ribuan calon P3K itu segera diberikan formasi.
“Kita berharap, teman-teman kita yang belum mendapatkan formasi bisa segera dioptimalisasi, ” harapnya.
Sementara menunggu formasi, mereka dan ribuan calon P3K lainnya saat ini tengah mengikuti tes kesehatan di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Banten, seperti RSUD Banten dan Malingping.
Mereka mengikuti tes kesehatan di rumah sakit plat merah ini guna melengkapi persyaratan pasca dinyatakan lulus dalam seleksi.
Tes kesehatan ini tidaklah gratis. Yang mana, setiap pelamar diharuskan membayar mulai dari Rp500 ribu sampai Rp800 ribu per orangnya. Tes itu juga dianjurkan dilakukan di rumah sakit milik pemerintah.
Meskipun tidak murah dan dikeluhkan oleh para calon P3K, namun, kata Taufik, biaya itu sebanding dengan penantian panjang ribuan P3K yang kini tinggal menunggu diangkat menjadi P3K. Sehingga, para calon P3K tetap antusias mengikuti tes ini.
“Ya mungkin ada saja beberapa yang mengeluh terkait biaya, tetapi mereka tetap bersyukur dan mau mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah kang. Karena penantian kawan-kawan yang sekian lama untuk di angkat akhirnya bisa terwujud, “pungkasnya.
BKPSDM Cilegon Lakukan Pengarahan Non ASN Lolos P3K
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon melakukan pengarahan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk Non ASN yang lolos seleksi P3K.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Diskominfo pada Senin, (13/1) 2025 dihadiri oleh 228 peserta yang lolos seleksi PPPK tahap pertama dari total 300 formasi yang dibuka.
Pada tahap pertama pendaftar P3K terdiri dari 1.998 orang dengan berbagai formasi dan hanya 228 yang lolos seleksi. Untuk memenuhi total formasi yang dibuka di tahap pertama, BKPSDM akan membuka seleksi tahap kedua yang sedang berjalan sampai 15 Januari 2025.
“Kegiatan hari ini adalah pengarahan untuk Non ASN yang lolos seleksi P3K tahap pertama, pengarahan sendiri adalah pengarahan untuk pengisian daftar riwayat hidup agar nanti mudah dalam pengisian di database BKN,” Ucap Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai BKPSDM Cilegon saat diwawancara awak media
Esih menambahkan untuk non ASN yang terdaftar dalam database tapi tidak lolos seleksi pada tahap pertama akan diarahkan untuk mengikuti seleksi tahap kedua, apabila masih tidak lolos nanti ada pengangkatan P3K paruh waktu.