linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Waspada Tertular, Kenali Gejala Cacar Monyet dan Pencegahannya
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Waspada Tertular, Kenali Gejala Cacar Monyet dan Pencegahannya
News

Waspada Tertular, Kenali Gejala Cacar Monyet dan Pencegahannya

Sopy R 30 Agustus 2022
Share
waktu baca 3 menit
mpx localized ncdc training manual.tmb 1366v
WHO
SHARE

linimassa.id – Cacar monyet alias monkeypox kini mulai diwaspadai oleh warga Indonesia. Sebab sudah ada satu pasien di Indonesia yang mengidap penyakit tersebut. Untuk menghindari tertular penyakit cacar monyet, kita wajib tau apa itu cacar monyet dan gejalanya.

Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus langka yang ditularkan pertama kali dari hewan monyet. Gejala penyakit ini secara umum mirip dengan penyakit cacar, seperti demam dan ruam kulit yang melepuh menjadi lenting. Namun, gejala juga diiringi dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak.

Dilansir dari WHO, gejala cacar monyet meliputi, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, nyeri otot dan lemas parah.

Pembengkakan kelenjar getah bening itulah yang menjadi ciri pembeda antara cacar monyet dengan jenis cacar lainnya. Infeksi cacar non-variola, seperti cacar air dan cacar api, tidak menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejala utama dalam fase ini adalah munculnya ruam kulit. Ruam pertama kali muncul di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Wajah dan telapak tangan serta kaki adalah area yang paling terdampak ruam ini. Kemunculan ruam juga bisa ditemukan pada membran mukosa yang terletak di tenggorokan, area alat kelamin, termasuk jaringan mata dan kornea.

Ruam yang terbentuk biasanya diawali dengan bintik-bintik hingga berubah menjadi vesikel atau lenting, yaitu lepuhan kulit yang berisi cairan. Dalam waktu beberapa hari, ruam akan berubah mengering membentuk kerak (keropeng) di kulit.

Perkembangan ruam mulai dari bintik hingga menjadi keropeng di kulit umumnya terjadi dalam waktu kurang lebih 10 hari. Butuh waktu sekitar tiga minggu hingga seluruh keropeng pada kulit tubuh bisa mengelupas dengan sendirinya.

Penularan penyakit cacar monyet diantara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan lenting atau luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus monkeypox.

Bahaya penyakit ini dapat dicegah dengan efektif melalui vaksin. Antivirus untuk pengobatan cacar monyet masih terus diteliti secara lebih lanjut.

Apabila Anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (red)

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
Reklame ilegal di Tangsel
Reklame Ilegal di Tangsel Bakal Ditebang, Buntut Reklame Timpa Warga di Ciputat
News
wisata ramah muslim
Banten Raih Peringkat ke-6 Provinsi Wisata Ramah Muslim Terbaik di Indonesia
News
Reklame raksasa di Tangsel
Pilar Sebut Reklame Raksasa di Tangsel Roboh Tak Miliki Izin
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?