linimassa.id – Sebelum memasuki 2023, banyak yang memprediksi warna tren di 2023. Nah, saat di 2023 beberapa warna memang terbukti menjadi tren, beberapa lagi bahkan tak dikenali.
Warna jadi salah satu aspek penting dalam fashion. Tidak heran bila pergerakan trennya cukup memengaruhi kreativitas desainer. Tiap tahun Pantone sebagai lembaga yang jadi acuan dalam hal tren warna akan mendaulat satu jenis rona warna sebagai Color of the Year.
Selain itu Pantone juga biasanya akan merilis analisisnya dari sejumlah warna yang banyak dipakai desainer di ajang pekan mode semisal New York Fashion Week.
WGSN juga menjadi lembaga lainnya yang kerap dijadikan referensi akan prediksi tren, khususnya di kalangan pelaku ritel.
Pada acara The Coloro dan WGSN, tren warna utama 2023 telah diumumkan. Ada 10 warna yang diprediksi bakal jadi tren di 2023 ini. Suka yang mana?
- Digital Lavender dinobatkan sebagai warna untuk tahun 2023 yang akan mendominasi warna fashion pada 2022 lalu. .WGSN memilih Digital Lavender sebagai Color of the Year untuk tahun 2023. Dalam keterangannya, Digital Lavender hadir melanjuti akan tren warna ungu yang erat akan wellness dan digital escapism. Warna ini juga dinilai dapat menciptakan ketenangan dan ketentraman.
- Warnanya yang membumi, bersahaja, dan netral, Sundial merupakan salah satu warna yang akan tren pada tahun ini terutama di desain interior.
- Luscious Red sangat cocok untuk orang trendi yang suka tampil berani yang mewakili semangat pada tahun 2023.
- Perpaduan nada aqua dan laut, Tranquil Blue menghadirkan kedamaian dan ketenangan terutama pada desain interior.
- Verdigris termasuk ke dalam warna dari keluarga hijau yang memberikan kesan yang dingin namun juga ada unsur tropisnya.
- Memberikan efek kontras yang kuat, warna Orchid Flower diprediksikan akan juga mendominasi terutama di bidang busana.
- Tahun ini, kerinduan akan kemewahan telah menghasilkan kehadiran yang kuat dari warna biru gelap yang kaya, yakni Lazuli Blue.
- Dark Oak adalah warna tinta klasik yang berkembang menjadi warna hitam pekat yang diperkirakan akan populer pada tahun 2023.
- Jade merupakan warna yang diambil dari batu giok dengan daya tarik trans-musiman yang memberikan kesan damai dan membumi.
- Honeycomb merupakan warna kuning yang terinspirasi dari warna madu yang menggambarkan pelestarian.
- Viva Magenta. Untuk tahun 2023, Pantone memilih rona Viva Magenta sebagai Color of the Year. Dalam keterangannya, warna Viva Magenta merefleksikan sikap yang berani, fearless, kebebasan berekspresi dan kebahagiaan.
- Beetroot Purple. Pantone juga merilis analisa tren warna di perhelatan New York Fashion Week. Beetroot Purple adalah salah satunya. Rona fuchsia yang menyala ini sekilas mengingatkan akan warna Barbie. Hal tersebut seolah mengindikasi bahwa rona ini jadi pembaruan akan tren Barbiecore di 2022. Plus secara kebetulan film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie juga akan dirilis pada 2023 ini.
- Tangelo. Pantone mendeskripsikan rona ini sebagai “a tangy, tasty vitamin enriched orange”. Tangelo dapat jadi alternatif lain dari pink untuk menampilkan gaya busana yang vibran dan dinamis. Sejumlah desainer mengemasnya dalam busana bergaya sporty semisal crop top dan rok seperti di koleksi Marni spring/summer 2023. Sementara Bottega Veneta menginterpretasikannya dalam rupa gaun midi aksen fringes.
- Gray Lilac. Tak hanya warna-warna vibran, rona yang lebih kalem juga diprediksi akan jadi tren pada tahun 2023. Gray Lilac jadi salah satu warna yang dikategorikan Pantone sebagai ‘core classic’. Warna abu-abu yang biasanya identik dengan kesan kaku dan formal tampak lebih jadi soft berkat sentuhan rona lilac. Ethereal and dreamy!
- Macchiato. Dressing up just like your favorite coffee is possible. Rona macchiato banyak diolah desainer di pekan mode musim semi dan panas 2023. Dari yang klasik lewat mantel di koleksi Fendi hingga label Sacai yang mengemasnya jadi bergaya edgy lewat flare pants.
- Leek Green. Sederet rona hijau juga diramalkan akan mendominasi perputaran fashion pada tahun 2023. Dari yang terang hingga pucat seperti Leek Green berikut. Pantone mendeskripsikan rona ini sebagai “a vegetal green with a subtle flavor”. Meski terlihat pucat namun bisa jadi ide baru untuk bergaya elegan. Meski begitu desainer seperti Dion Lee dan Proenza Schouler membuatnya jadi busana berpotongan seksi.
Nah, dari 16 warna ini, mana yang disukai? (Hilal)