LEBAK, LINIMASSA.ID- Kenaikan harga emas yang hampir menembus angka Rp 2 Juta per gram, membuat warga Lebak serbu Toko Emas, masyakat panik buying and selling.
Kenaikan harga emas antam ini menjadi menjadi momentum bagi warga untuk menjual maupun membeli emas, baik untuk kebutuhan maupun investasi.
Diketahui, warga Lebak serbu toko emas terjadi sejumlah toko emas di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kenaikan harga emas yang melambung tinggi, menciptakan fenomena panik buying dan selling di tengah masyarakat.
Masyarakat banyak yang melakukan transaksi jual dan beli emas seperti warga lebak serbu toko emas, ada yang untuk keperluan sehari-hari, ada pula yang bertujuan untuk investasi.
Diinformasikan sebelumnya, kenaikan harga emas terjadi sepekan terakhir. Emas antam kini harganya mencapai Rp1.900.000 per gram.
Sedangkan harga perhiasan di pasaran, kini harganya masih di angka Rp 1.690.000 per gram.
Harga Naik, Warga Lebak Serbu Toko Emas

Di salah satu toko emas di Pasar Rangkasbitung, warga Lebak serbu Toko Emas hingga mengantre panjang sejak pagi sampai sore.
Antrean panjang ini, dilakukan warga Lebak serbu toko emas untuk menjual emas di saat momen harga emas sedang naik. Namun, ada pula warga yang berniat membeli emas untuk investasi jangka panjang.
Warga Cibadak, Kabupaten Lebak Siti Rohmah mengaku ikut antre di toko emas lantaran ingin menjual gelang dan cincin simpanannya.
“Harganya lagi tinggi banget, jadi sayang kalau dilewatkan, mending jual sekarang, kata Rohmah, Senin 14 April 2025.
Rohmah mengaku harga emas semakin hari, hal ini membuatnya tak tahan untuk menjual emas simpanannya.
Kendati demikian, Rohmah juga membeli beberapa gram emas jenis lain untuk jadi simpanan jangka panjang.
Pemilik Toko Emas Randi Jayadi mengaku, kenaikan harga emas mulai terjadi sejak sebelum libur lebaran 2025.
Hal ini membuat tren pembelian emas meningkat tajam, ia mengira, warga yang membeli emas bukan hanya untuk koleksi saja, tetapi juga investasi.
“Ada juga sih kebanyakan ya jual emas buat kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.