SERANG, LINIMASSA.ID – Wakil Menteri atau Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa memberikan sorotan terhadap praktik punguntan liar alias pungli di destinasi wisata, termasuk di wilayah Provinsi Banten pada masa libur panjang Idul Fitri 1446 hijriah (H) nanti.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) siaga wisata di kantor Dispar Banten, KP3B, Kamis 20 Maret 2025.
Diketahui, menurut Wamen Pariwisata pungli menjadi salah satu faktor turunnya kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti pada momentum libur panjang natal dan tahun baru 2024-2025 lalu, kunjungan wisatawan ke Banten hanya berjumlah 153.681 orang sajja. Jumlah ini, tergolong sedikit dan jauh dari target yang sebelumnya direncanakan Dispar, yakni dua juta wisatawan.
Bahkan, Wamen Pariwisata menilai, jumlah ini anjlok jika dibandingkan dengan data kunjungan wisata saat nataru tahun 2023 yang mencapai 262.942 orang.
Belum lagi soal ketok harga, dimana penjual mengetok harga makanan maupun minuman kepada para pengunjung yang pada akhirnya membuat wisatawan kapok untuk datang lagi.
Wamen Pariwisata Minta Jangan Ada Pungli

Wamen Pariwisata Ni Luh menyebut jika pungli sangatlah merugikan bagi destinasi wisata karena dapat memberikan citra buruk dan membuat kapok para wisatawannya.
“Pungli, dan parkir liat itu merusak citra. Bikin tidak nyaman (wisatawan,-red), makanya harus diatasi bersama,” kata Wamen.
Pihaknya mengaku sudah mengeluarkan surat edaran yang di tunjukan kepada seluruh Pemda untuk mengelola destinasi wisatanya menjadi destinasi yang tenang dan menyenangkan.
Menurutnya, kenyamanan dan keamanan merupakan faktor utama dalam memajukan suatu potensi wisata di daerah.
Ia pun meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di Banten untuk bersikap tegas dalam mencegah adanya aksi pungutan liar alias pungli di destinasi wisata.
“Intinya adalah bagaiaman memberikan pengalaman yang berkesan secara positif kepada wisatawan, sehingga wisatawan itu tidak kapok, dan akan terus berkunjung walaupun bukan momen libur panjang,”pungkasnya.