LINIMASSA.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengklaim, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pertenghan tahun anggaran 2025 ini capai 50 persen lebih dari yang ditargetkan.
Hal itu diungkapkan Benyamin usai rapat paripurna persetujuan bersama DPRD dengan Pemerintah Kota Tangsel tahun anggaran 2025 di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis, 31 Juli 2025.
“PAD saat ini sudah terealisasi lebih dari 50 persen. Ini menunjukan kemampuan fiskal Tangerang Selatan terus kita jaga. Pajak daerah ini dari retribusi daerah dan pendapatan lain-lain yang sah,” tutur Benyamin.
Diketahui, Pemerintah Kota Tangsel menargetkan PAD pada tahun anggaran 2025 sebesar Rp4,9 triliun. Saat ini, realisasi PAD sudah mencapai Rp2,9 triliun.
Capaian itu bersumber dari pajak daerah Rp2,6 triliun lebih, retribusi daerah Rp152 miliar lebih, Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp135 miliar lebih, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan yang berkurang dari Rp735 juta menjadi Rp629 juta lebih.
Sementara belanja daerah pada Perubahan APBD TA 2025, kata Benyamin, dijabarkan dalam mandatory spending yang telah disetujui Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Diantaranya yaitu Belanja Pegawai 28,67%, Fungsi Pendidikan sebesar 20,22%, Fungsi Kesehatan sebesar 19,46%, Infrastruktur sebesar 48,97%, Pengembangan SDM sebesar 0,92%, dan Unsur Pengawasan (APIP) sebesar 0,11%.
Benyamin berharap, semua belanja dan pendapatan daerah yang sudah disepakati dalam Perubahan APBD TA 2025 itu dapat berjalan efisien, transparan dan efektif.
“Saya harap kalau pun sudah disepakati Rp4 triliun sekian pendapatan daerah, di akhir 2025 diharapkan meningkat. Artinya, kita harus melakukan intensifikasi pemungutan-pemungutan pajak daerah. Dan belanjanya saya harap efektif dan efisien, makanya belanja pengawasan APIP kita tingkatkan 0,11 % dari batasan pagu 0,5 persen,” papar Benyamin.