linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Waduh! Daging Sapi Menghilang di Pasar Selama Lima Hari, Ternyata Ini Penyebabnya..
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Waduh! Daging Sapi Menghilang di Pasar Selama Lima Hari, Ternyata Ini Penyebabnya..
News

Waduh! Daging Sapi Menghilang di Pasar Selama Lima Hari, Ternyata Ini Penyebabnya..

LinimassaNews 28 Februari 2022
Share
waktu baca 2 menit
Cara mengolah daging sapi
Cara mengolah daging sapi agar empuk ketika dimasak
SHARE

linimassa.id – Setelah pedagang tempe, kini giliran penjual daging sapi dan rumah pemotongan hewan yang melakukan aksi mogok. Akibatnya, selama lima hari ke depan, tak ada daging sapi dipasaran.

Di Pasar Serpong misalnya, lapak pedagang sapi tampak kosong melompong. Tak ada aktivitas penjualan daging sapi di sana.

“Pedagang daging mogok lima hari,” kata pengawas Pasar Serpong, Malikin Karya, Senin (1/3/2022).

Karya menerangkan, aksi mogok dagang itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran naiknya harga daging dan pakan sapi. Semula dari Rp110 ribu per kilogram, kini naik Rp10 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.

“Ada kenaikan harga daging dan pakannya. Jadi mereka protes lalu mogok berjualan,” ungkapnya.

Terpisah, pemilik rumah potong hewan di Pamulang Wandi mengatakan, terhitung sejak hari ini pihaknya juga ikut menghentikan aktivitas pemotongan hewan.

Hal itu dilakukan untuk menghormati kesepakatan paran penjual daging.

“Kita hanya berpartisipasi, karena pedang mogok jadi kita ikut,” katanya.

Wandi menerangkan, saat ini harga daging sapi impor terus alami kenaikan, begitu juga dengan harga sapi hidup. Semula Rp51 ribu, kini menjadi Rp57 ribu per kilogramnya.

Selain itu, harga daging sapi di rumah potong pun ikut alami kenaikan. Semula dijual Rp102 ribu kini menjadi Rp107 ribu perkilogramnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Daging sulit di jual di pasar dan harga sapi import bakalan melambung tinggi. Ditambah harga bahan baku pakan ternak juga mengalami kenaikan,
sehingga kita sulit untuk menahan kenaikan harga,” keluhnya. (red)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?