linimassa.id – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) meningkat pasca mengusung kadernya yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Kenaikan elektabilitas PDIP ini terutama di kalangan kelompok pemilih kritis. Hal ini berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
“Keputusan PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar sebagai capres tampaknya berdampak positif,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Rabu (3/5/2023).
“Setelah mengalami tren yang menurun, elektabilitas PDIP di kelompok pemilih kritis menguat pasca-pencalonan Ganjar,” sambungnya.
Hasil survei SMRC, elektabilitas PDIP di kalangan pemilih kritis usai menetapkan Ganjar sebagai bakal capres cenderung naik.
Kenaikannya menjadi 16,1 persen pada survei 18-19 April 2023 menjadi 19 persen pada survei 25-28 April 2023.
Deni menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses ke berbagai sumber informasi sosial-politik secara lebih baik.
Karena mereka memiliki telepon sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita sosial-politik.
“Pemilih kritis umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.”
“Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen,” ujarnya.
Survei SMRC dilakukan terhadap responden yang memiliki hak pilih dan telepon genggam sebagai indikator pemilih kritis.
Sampel survei itu dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) dengan responden sebanyak 1.021 orang.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres PDIP untuk Pilpres 2024.
Pengukuhan Ganjar sebagai capres PDIP digelar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai.”
“Untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ungkap Megawati.