Tangerang, LINIMASSA.ID – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah belum lama ini mengikuti retreat di Akmil Magelang. Keduanya mengatakan kompak akan langsung tancap gas untuk pelaksanaan program 100 hari kerja usai mengikut penutupan retret kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
“Saya dan Bu Intan kembali akan merapatkan barisan seluruh OPD untuk langsung melaksanakan program 100 hari kerja yang telah disusun pasca mengikuti retreat,” kata Bupati Tangerang yang akrab dipanggil Rudi Maesyal, Jum’at, 28 Februari 2025.
Masih dikatakan Rudi Maesyal, setidaknya ada 5 prioritas program dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten yang sejahtera dan berdaya saing. Dalam program 100 hari kerja.
Program prioritas dalam 100 hari kerja ini sejalan dan selaras dengan program pemerintahan Prabowo dan Gibran.
“Ada 5 program unggulan yang akan saya dan bu Intan lakukan segera setelah mengikuti retret ini dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten yang sejahtera dan berdaya saing,” terangnya saat menjelaskan tentang program 100 hari kerja.
Adapun 5 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang adalah pemerintahan yang inovatif, maju dan smart (PRIMA), program sosial ekonomi kerakyatan dan daerah (PROSPEK), telenta unggul dan generasi sehat (TUNTAS), sekolah terpadu ramah anak (SETARA) dan sistem lingkungan yang aman ramah dan berkesinambungan (SELARAS).
Selanjutnya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menceritakan pengalamannya saat mengikuti retreat. Banyak hal yang ia dapatkan, selain ajang silahturahmi, saling berbagai ilmu dan pengetahuan sangat membantu dalam pembangunan daerah masing-masing.
“Selain sebagai ajang silahturahmi, melalui retret ini, kita bisa saling tukar informasi dan pengalaman yang berharga dalam rangka membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengatakan kehadirannya menyusul Bupati Tangerang adalah untuk mengikuti ketentuan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Dalam Negeri RI yang mengadakan retreat bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Bangun subuh, persiapan fisik dan mental untuk menerima materi yang akan diberikan kembaran,” ungkap Intan.
Menurut dia, pelaksanaan retreat sangat penting bagi kepala daerah dan juga wakil kepala daerah sehingga setiap kepala daerah juga bisa saling bertukar pikiran dan mengenal satu dengan lainnya.
“Setiap kebijakan pemerintah pusat yang dilaksanakan sudah pasti memiliki dampak positif ke daerah, termasuk dengan pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Wakil Bupati Tangerang perempuan pertama.
Berkaitan dengan pelaksanaan retreat, ia mengatakan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru selain dapat bersilahturahmi bersama para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Kita mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Seru dan menyenangkan, banyak hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ini,” tutupnya.