linimassa.id – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menandatangani Kerjasama dengan 13 perguruan tinggi politeknik di Indonesia yang tergabung dalam Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia (ERICA) di auditorium Politeknik Caltex Riau pada Senin (23/5/2022) malam.
Alumni Dies NMT Indonesia tahun 2018 (alumni INADC-PHEI) Muhammad Ihsan Zul alumni menekankan tentang konsep workshop ERICA yang dirancang dari survei kebutuhan riil pimpinan Politeknik di Indonesia di samping hasil pengalaman panjang yang bersangkutan saat memimpin PCR.
“Direktur, wakil direktur dan seluruh jajaran pimpinan politeknik menyadari kurangnya pelatihan kepemimpinan yang bersifat mengangkat isu-isu riil dalam organisasi kita sendiri, berbagi praktik baik dan praktik gagal institusi yang kita pimpin untuk mentransformasi institusi kita melalui program nyata yang wajib kita implementasikan yakni Project Action Plan (PAP). Sejak tahun 2018 setelah mengikuti program DIES NMT, PCR menggunakan PAP dalam menyusun Rencana Kerja tahunan PCR,” ungkapnya yang juga merupakan tim pengusul hibah dari Politeknik Caltex Riau (PCR).
Ketua komite pelaksanaan ERICA Eddy Yusuf berharap makna National Multiplication Training (NMT) dapat dipahami dan implementasikan oleh para peserta. “Harapan kami PAP dan pelatihan ERICA ini mentransformasi politeknik di Indonesia untuk tata kelolanya di tahun-tahun ke depan,” paparnya.
“Nantinya kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan sertifikasi IC3 senilai 1.7 Milyar yang akan diterima oleh peserta ERICA yang mengikuti secara penuh rangkaian program ERICA selama 6 bulan. Manfaat sertifikasi internasional ini didukung oleh mitra UPJ yakni International Testing Center (ITC) yang telah mendanai pelatihan serupa di tahun 2018. Program saat itu bernama Indonesia Deans’ Course for Private Higher Education Institution atau INADC-PHEI,” tambah Eddy Wakil rektor bidang operasional dan kerjasama Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Sementara itu, Rektor Universitas Pembangunan Jaya Leenawaty Limantara mengatakan, penandatanganan Kerjasama tersebut merupakan awal sinergi untuk sama-sama berkontribusi membangun politeknik yang berkualitas.
“Penandatanganan nota kerjasama ini hanyalah sebuah awal sinergi Bersama. Kami UPJ berharap peserta pelatihan akan melakukan multiplikasi kegiatan di internal perguruan tingginya, berkontribusi membangun politeknik yang unggul berkualitas,” ungkapnya.
Selain UPJ, politkenik lain tersebut diantaranya Politeknik Caltex Riau, Politeknik Astra, Politeknik Aceh, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Politeknik Tonggak Equator, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Indonusa Surakarta, Politeknik Unisma Malang, Politeknik Aceh Selatan. Polytechnic of Wilmar Business Indonesia, Politeknik Pariwisata Batam, Politeknik Bhakti Kartini dan Politeknik Jambi. (red)