linimassa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hunian warga agar bisa hidup dengan nyaman, aman dan sehat.
Komitmen peningkatan kualitas warga yang aman dan nyaman itu dilakukan dengan berbagai program antara lain bedah rumah tidak layak huni dan penataan kawasan lingkungan.
Untuk bedah rumah tidak layak huni, hingga saat ini tercatat ada 395 rumah yang sudah diperbaiki. Kini warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni sudah mendapatkan kenyamanan setelah rumahnya diperbaiki.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga membangun ribuan titik sanitasi sehat di rumah warga. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Hingga saat ini, tercatat ada 1.800 rumah tangga yang telah memiliki sanitasi layak sebagai upaya menurunkan angka buang air besar terbuka. Sanitasi layak itu dibangun di seluruh wilayah kecamatan di Tangsel.
Tak hanya itu, Pemkot Tangsel juga tengah fokus menuntaskan program kampung membangun. Salah satunya dilakukan di Kampung Wadassari, Pondok Betung, Pondok Aren.

Kampung membangun itu tengah dituntaskan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diperkimta) Tangsel.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menerangkan, program kampung membangun itu dilakukan disejumlah titik di beberapa kecamatan di Tangsel. Salah satunya yakni di Pondok Betung.
Pilar menerangkan, pada program kampung membangun itu pihaknya melakukan pembangunan mulai dari pembangunan jalan, saluran drainase hingga sarana-prasarana dan fasilitas penunjang lainnya.
“Hal ini untuk menjadikan Kampung Wadassari menjadi destinasi wisata edukasi dan pelestarian budaya Jawa di Tangerang Selatan,” kata Pilar.

Pilar menuturkan, penataan saluran drainase yang terkoneksi penting dilakukan demi kenyamanan warga masyarakat setempat.
Program kampung membangun itu, kata Pilar sebagai wujud dalam peningkatan kualitas hunian warga, agar masyarakat hidup nyaman, aman, bersih dan sehat.
“Program kampung membangun ini sudah dilaksanakan di berbagai titik di wilayah perkampungan kota (rural urban) se-Tangsel,” ungkapnya. (Adv)