linimassa.id – Ular tangga dikenal sebagai permainan papan untuk anak yang dimainkan oleh dua orang atau lebih.
Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870.
Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga – setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan.
Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu.
Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain.
Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.
Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya.
Media Pembelajaran
Ular tangga ternyata bisa menjadi media pembelajaran. Melalui permainan ular tangga ini, siswa menjadi lebih antusias ketika proses pembelajaran berlangsung.
Media pembelajaran dengan menggunakan permainan ular tangga ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu kertas petak permainan, kartu pertanyaan, dadu, dan maskot.
Secara sederhana media pembelajaran permainan ular tangga dapat dipahami sebagai permainan dalam papan yang berisi pertanyaan dengan cara melemparkan dadu serta dipapan ini berisi gambar ular dan pertanyaan-pertanyaan.
Dalam penggunaan media ular tangga sebagai media pembelajaran, perlu diperhatikan bahwa permainan ini hanya sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Oleh karena itu, permainan harus disesuaikan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
Permainan ular tangga dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diambil oleh guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Media permainan Uular tangga juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang ampuh, membantu meningkatkan motivasi siswa, hasil belajar, interaksi sosial dan keterampilan kognitif.
Ini beberapa alas an permainan ular tangga ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dikarenakan :
- Meningkatkan Motivasi Siswa
Pembelajaran dengan ular tangga dapat menimbulkan keceriaan dalam suasana belajar yang menyenangkan dan menarik, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa menjadi lebih semangat ketika dalam proses pembelajaran.
- Meningkatkan Interaksi Sosial
Permainan ular tangga dapat dimainkan oleh dua atau lebih pemain, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial antar siswa, dengan adanya ular tangga ini interaksi antar siswa menjadi lebih hidup antara satu sama lain dan saling membantu temannya jika tidak dapat menjawab pertanyaan di dalam permainan ular tangga karena mereka bermain bersama dalam permainan ular tangga yang disesuaikan dengan materi dalam pembelajaran.
- Meningkatkan Keterampilan Kognitif
Permainan ular tangga dapat meningkatkan keterampilan kognitif siswa sehingga siswa lebih mudah memahami materi dalam pembelajaran karena dalam permainan ular tangga melibatkan pemikiran strategis, perencanaan langkah, dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat merangsang aktivitas kognitif siswa.
Dengan menggunakan permainan ular tangga menjadi media pembelajaran yang efektif karena dapat meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan interaksi sosial, dan meningkatkan keterampilan kognitif siswa. Dan permainan ular tangga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga dapat membantu dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa. (Hilal)