linimassa.id – Turap Kali Puri Bintaro Indah di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan rampung dibangun. Turap yang habiskan Rp8,2 miliar lebih itu diharapkan menangkal banjir yang sering terjadi.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap, adanya turap tersebut bisa mengurangi rada cemas warga Puri Bintaro Indah saat hujan deras datang timbulkan banjir.
“Kegiatan penataan sungai sangat penting, tadi pak RW sudah sampaikan kalau sudah hujan deg-degan. Tapi insya Allah seperti kemarin hujan deras disertai angin tapi kita bisa saksikan di Puri Bintaro Indah ini tidak banjir lagi, dan mudah-mudahan ke depan akan terus seperti ini,” kata Benyamin saat meresmikan turap, Kamis (2/3/2022).
Benyamin menerangkan, penataan turap itu urgen dilakukan karena akan berdampak buruk jika diabaikan. Mulai dari banjir, longsor dan penyempitan badan sungai.
“Alhamdulillah juga sudah dilakukan pelebaran badan sungainya, begitu dikeruk pak bu, isinya bukan tanah, pasir atau lumpur saja. Tetapi ada sandal, ada bekas besi, bantal,” terang Benyamin.
Orang nomor satu di Tangsel itu juga menjelaskan bahwa pembangunan turap ini sebagai bentuk komunikasi pembangunan. Baik kepada masyarakat dan juga lingkungan.
“Kami mengerjakan apa yang diharapkan oleh masyarakat, dengan harapan kolaborasi dan kerja sama dengan masyarakat ini terus meningkat, memberikan masukan-masukan kepada pemerintah,” ungkap Benyamin.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penataan sungai, baik itu pembangunan tanggul, turap dan hal-hal yang mendukung penanganan banjir.
“4 km penataan sungai kita lakukan dan itu akan kita teruskan di titik-titik banjir. Pondok maharta sudah kita selesaikan di sini juga kita selesaikan,” bebernya sambil berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi mengatakan, Robby Cahyadi mengatakan bahwa pembangunan turap perumahan Puri Bintaro Indah jadi bagian program Pemkot Tangsel dalam menata sungai. Hal ini sangat penting dilakukan dalam meningkatkan kapasitas sungai dan fungsi sungai.
“Dimana pembangunan ini merupakan pembangunan tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Turap PBI itu memiliki panjang 790 meter, dengan rincian 450 meter bagian sisi kiri, 340 meter bagian sisi kanan. Tak hanya itu, pihaknya juga melebarkan sungai yang sebelumnya hanya 4 sampai 5 meter, saat ini menjadi 6,5-7 meter.
“Bahkan di mulut sungai yang di bawah tol sudah kami lebarkan sekitar 14 meter,” ucapnya.
Diketahui, dari laman lpse.tangerangselatankota.go.id, diketahui pekerjaan konstruksi turap itu mulai dilelang pada 6 Juli 2022. Tender itu kemudian dimenangkan oleh PT Rajawali Aries Kreasindo dengan nilai kontrak Rp8.264.943.000. (mat)